Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Sosok Nabila Fitri, Siswi SMK Yang Yang Mengalami Gangguan Jiwa Hingga Meninggal Karena Dibully

Kisah pilu Nabila Fitri Nuraini (18), siswi sekolah menengah kejuruan (SMK) yang mengalami gangguan jiwa karena dibully teman sekolah.

Editor: raka f pujangga
KOMPAS.COM/BAGUS PUJI PANUNTUN
Siti Aminah (42) ibunda korban siswi SMK di Bandung Barat yang meninggal dunia setelah 3 tahun dibully di sekolahnya, Senin (10/6/2024). 

Korban kerap mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari teman sekelasnya, sampai pada puncaknya di bulan November 2023.

“Saat PKL bersama kelompoknya, Nabila dipaksa oleh pelaku untuk memasak nasi."

"Padahal posisinya sedang tidur pulas. Namun lagi-lagi anak saya gak mau dibesar-besarkan karena ingin sekolah tetap lancar gak ada musuh," papar Siti.

Suatu ketika Nabila mendatangi ibunya dan memeluknya erat-erat.

Dalam pelukan itu Nabila tiba-tiba meneteskan air mata sembari mengeluh kelelahan, sekaligus bersyukur bahwa ia akan menghadapi kelulusan.

“Nah sejak tanggal 8 Mei 2024 itu, sempat mengeluh capek sekaligus bersyukur karena akan segera lulus sekolah. Tapi setelah itu kesehatan anaknya justru mulai menurun," tutur Siti.

Sejak saat itu emosi Nabila tidak stabil.

Ia sering terlihat murung menyendiri dan marah-marah tanpa sebab yang jelas, bahkan hingga berontak.

Pihak keluarga yang menyadari ada hal yang janggal dan akhirnya membawa Nabila ke rumah sakit.

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, dokter menyebut Nabila mengalami gangguan kejiwaan dan harus dirujuk ke rumah sakit jiwa.

“Berbagai pengobatan telah dilakukan tapi gak mengalami perbaikan. Hingga akhirnya, pada Kamis 30 Mei 2024, anak saya meninggal dunia," ucap Siti.

Meski demikian, kata Siti, keluarga mencoba mengikhlaskan kepergian Nabila.

Baca juga: Aplikasi Si Andung, Sistem Antiperundungan SMP 5 Kudus Yang Terhubung Langsung ke Ponsel Siswa

Namun kedua orangtuanya berharap ada sanksi untuk pelaku bullying agar tidak ada lagi korban lain.

“Pihak keluarga tak pernah meramaikan di medsos. Kami gak tau siapa yang viralkan. Kami sudah ikhlaskan kepergian anak kami."

"Hanya untuk tindak pelaku harus diusut tuntas agar gak ada lagi korban serupa," kata dia.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nabila Alami Gangguan Jiwa karena Bullying, Berujung pada Kematian"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved