Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

kominfo kota pekalongan

Puluhan Jenis Bahan Pokok yang Dijual di GPM, Laris Diserbu Masyarakat Jelang Iduladha

Sejumlah komoditas yang dijual di gerakan pangan murah (GPM), laris diserbu masyarakat di Lapangan Mataram Kota Pekalongan, Jumat (14/6/2024).

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: raka f pujangga
Istimewa
Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid didampingi Ketua TP PKK Kota Pekalongan Inggit Soraya meninjau gerakan pangan murah di lapangan Mataram. 

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Sejumlah komoditi yang dijual di gerakan pangan murah (GPM), laris diserbu masyarakat Kota Pekalongan, di Lapangan Mataram Kota Pekalongan, Jumat (14/6/2024).

Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid mengatakan, dalam kegiatan ini menggandeng vendor dari berbagai kalangan seperti BULOG, BUMD pangan Jawa Tengah, PT Transmart, PT ID Food dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), serta UMKM untuk menyediakan komoditi pangan yang strategis dan terjangkau untuk masyarakat, terutama bawang merah, bawang putih, telur, beras dan cabai.

"Kegiatan ini bertujuan untuk menekan inflasi, terutama sembako menjelang Hari Raya Iduladha," kata Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid.

Baca juga: Jaga kestabilan Harga, Pemkab Jepara Gelar Gerakan Pangan Murah Pasar Mayong

Menurutnya, antusias masyarakat memadati bazar pangan murah ini begitu luar biasa. GPM ini juga dinilai menjadi salah satu faktor dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Mengingat, belakangan ini harga bahan pangan kerap mengalami fluktuasi yang cukup tinggi yang tentunya memberikan dampak besar bagi masyarakat.

"GPM ini membantu masyarakat, khususnya mereka yang berpenghasilan rendah agar bisa memperoleh bahan pangan dengan harga produk yang lebih murah."

"Kegiatan ini juga sebagai bentuk, pemberdayaan terhadap ekonomi lokal dengan membeli produk secara langsung kepada produsen atau petani lokal akan turut membantu pula meningkatkan pendapatan mereka. Sehingga, bisa menciptakan lingkaran ekonomi positif di Kota Pekalongan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinperpa Kota Pekalongan, Lili Sulistyawati, mengatakan, kegiatan ini terselenggara dalam rangka menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan serta mengendalikan inflasi di Kota Pekalongan.

Lili menyebutkan, untuk sejumlah komoditi yang dijual di GPM ini lebih terjangkau daripada harga di pasaran, di antaranya beras SPHP kemasan 5 kg Rp 57.000, MinyakKita dijual Rp 15.500, telur ayam Rp 26.000 perkg, bawang merah 1/2 kg dijual Rp 11.000, bawang putih Rp16.000, gula pasir merk GulaVit Rp17.000 perkilogram.

Baca juga: Masyarakat Sambut Germbira Gerakan Pangan Murah yang Digelar Pemkab Kudus: Terima Kasih

"Alhamdulillah antusias masyarakat luar biasa, acara belum dibuka secara resmi oleh bapak Walikota, mereka sudah antre dan berebut membeli sejumlah komoditi yang dijajakan di bazar pangan murah ini," katanya.

Kegiatan GPM ini dimanfaatkan oleh Asih warga Bendan merasa terbantu adanya kegiatan bazar pangan ini, terutama dalam rangka membantu memenuhi kebutuhan sembako menjelang hari Raya Qurban.

"Alhamdulillah sangat senang dan merasa terbantu sekali. Harga sembako yang dijual disini lebih terjangkau daripada harga di pasaran. Semoga kegiatan serupa bisa diadakan kembali," ucapnya. (Dro)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved