Kesehatan
Daging Kambing Bikin Tekanan Darah Naik, Mitos atau Fakta?
Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah membantah mitos daging kambing menyebabkan tekanan darah naik.
Padahal, keseimbangan natrium dan kalium diperlukan agar ginjal mampu membuang cairan berlebih dari tubuh.
Natrium yang berlebihan membuat ginjal tidak mampu membuang sisa cairan sehingga terjadi penumpukan di dalam tubuh yang dapat menimbulkan naiknya tekanan darah
Penyebab tekanan darah tinggi
Habibie melanjutkan, kondisi tekanan darah dalam tubuh dipengaruhi beberapa faktor.
"Kondisi yang mempengaruhi tekanan darah beberapa di antaranya kita bagi menjadi yg bisa dimodifikasi dan tidak bisa dimodifikasi," lanjut dia.
Kondisi penyebab tekanan darah tinggi yang tidak dapat dimodifikasi antara lain sebagai berikut:
- Faktor genetik: pasien dengan riwayat keluarga hipertensi juga berpotensi untuk menderita hipertensi.
- Usia: pembuluh darah akan kaku semakin bertambah usia sehingga meningkatkan risiko terjadinya hipertensi
- Jenis kelamin: pria lebih berpotensi mengalami hipertensi dibanding wanita. Namun, wanita berusia di atas 60 tahun akan lebih berisiko tinggi karena faktor menopause.
Sebaliknya, ada penyebab tekanan darah tinggi lainnya yang dapat dimodifikasi atau dihindari yakni:
- Konsumsi makanan yang kaya natrium atau garam. Garam cenderung mengikat cairan di dalam tubuh sehingga dapat meningkatkan tekanan darah
- Gaya hidup sendentary atau kurang gerak
- Merokok
- Melakukan diet kaya lemak atau kolestrol.
Habibie menekankan, orang-orang dianjurkan menghindari faktor risiko penyebab tekanan darah ringgi untuk mencegah konfisi tersebut.
Seorang Lansia Masuk Rumah Sakit gara-gara Ikuti Saran Chat GPT |
![]() |
---|
Pejuang Dua Garis Biru, Ini Biaya Program Bayi Tabung di Kota Semarang |
![]() |
---|
Angin Segar Profesi Bidan di Kendal, Diizinkan Buka Praktek Mandiri Setelah 9 Tahun Vakum |
![]() |
---|
Khasiat Minuman Jahe Merah Hangat untuk Kesehatan Tubuh |
![]() |
---|
"Dokter yang Tidak Terus Belajar akan Tertinggal" Kadinkes Singgung Regulasi Sistem Pelayanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.