Muhammadiyah Kudus Siapkan 582 Hewan Kurban pada Iduladha 2024

TRIBUNJATENG.COM - KUDUS - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kudus mencatat sudah ada 582 ekor hewan kurban yang disiapkan masyarakat Muhammadiyah Kudus pada momentum Hari Raya Iduladha tahun ini. Terdiri dari 339 ekor sapi, 16 kerbau dan 227 kambing.

Proses penyembelihan dimulai hari ini, Senin (17/6/2024) yang tersebar di sembilan kecamatan. Beberapa di antaranya disembelih di halaman masjid, musala, halaman kampus, sekolah dan gedung pertemuan Muhammadiyah.

Hewan kurban disalurkan melalui Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM), lembaga amal usaha dan sekolah Muhammadiyah yang ada di Kabupaten Kudus.

Sekretaris PD Muhammadiyah Kudus, Zulfa Kurniawan mengatakan, semua hewan kurban yang terdata disalurkan melalui 74 pimpinan ranting Muhammadiyah, amal usaha Muhammadiyah, dan sekolah-sekolah di lingkungan Muhammadiyah sejak kemarin, Minggu (16/6/2024). 

Pihaknya mengimbau agar pentasyarufan daging Kurban dibagikan kepada pihak-pihak yang berhak menerima, tidak hanya kepada anggota dan jemaah Muhammadiyah saja. 

"Niatkanlah kurban dengan hati ikhlas, cinta dan takwa kepada Allah SWT. Jauhi diri dari sikap riya dan motivasi lain yang bisa merusak pahala kurban," terangnya. 

Zulfa menjelasakan, selain kurban dilaksanakan secara langsung berupa pembagian daging, anggota dan jemaah Muhammadiyah Kudus juga bisa melaksanakan kurban melalui program RendangMu program Lazismu PWM Jawa Tengah. Proses penyembelihan hewan kurban dilakukan pada hari H Iduladha sampai hari tasyrik.

Sejauh ini, lanjut dia, program kurban RendangMu di Kudus sudah terhimpun Rp 149.800.000, selanjutnya dana terkumpul digunakan untuk membeli hewan kurban. 

"Hasil dari program RendangMu ini selain untuk berkurban di daerah setempat, juga didistribusikan ke daerah-daerah yang memerlukan. Tujuannya untuk ketahanan pangan dan penanganan bencana," tuturnya. 

Diketahui bahwa program kurban RendangMu adalah kurban yang tahan lama dan sampai pelosok negeri. Program ini mengandung maksud agar kurban dapat dinikmati kapan pun dan di manapun, baik kondisi senang maupun darurat. 

Lazismu menghadirkan kurban dalam kemasan kaleng setelah diolah dan dikemas dalam bentuk rendang kaleng, dinamakan RendangMu. (Sam)