Penggerebekan
4 Remaja Putra dan 1 Remaja Putri Digerebek di Satu Kamar Kos Bebas, Pemilik Kabur
4 remaja pria dan 1 remaja wanita digerebek dalam satu kamar di sebuah kos bebas oleh warga sekitar.
TRIBUNJATENG.COM - 4 remaja pria dan 1 remaja wanita digerebek dalam satu kamar di sebuah kos bebas oleh warga sekitar.
Kos bebas yang berlokasi di Kota Padang, Sumatera Barat itu memang sudah lama meresahkan warga.
Hal itu karena penduduk sekitar sering melihat lelaki keluar masuk kos, meski pemilik menyebut kos-kosannya untuk perempuan.
Kos-kosan wanita itu menjadi incaran warga sudah sejak lama.
Baca juga: Heboh Bidan Selingkuh dengan Sopir Mobil Ambulans, Suami Sah Murka Saat Gerebek di Hotel
Baca juga: Sambil Bawa Anggota Polisi, Pria Jambi Gerebek Istrinya Selingkuh dengan Teman Sekantor di Hotel

Penggrebekan tersebut akhirnya dikawal oleh pihak terkait seperti Polisi Pamong Praja (Satpol PP) hingga pengurus lingkungan setempat.
Kecurigaan warga bermula dari kehadiran empat orang pria dan satu orang wanita di sebuah kamar di dalam kos tersebut.
Uniknya, pemilik kos-kosan wanita ini malah kabur dan memilih untuk meninggalkan penggrebekan.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang, Sumatera Barat, mengamankan lima remaja yang diduga kumpul kebo di dalam kos di kawasan Kuranji, Minggu (16/6/2024).
"Saat dilakukan penggerebekan oleh warga, pemilik kos kabur meninggalkan anak kosnya," ujar Kasatpol PP Padang, Chandra, Minggu (16/6/2024) saat diwawancarai.
Lebih jauh dikatakan Chandra, sebelum digerebek, warga sudah mengintai terlebih dahulu.
Kos tersebut merupakan kos perempuan.
Namun ada empat laki-laki yang masuk ke dalam kos.
Hal tersebut membuat warga sekitar curiga dan melakukan penggerebekan.
"Warga dan tokoh masyarakat setempat menemukan empat laki-laki dan satu perempuan dalam kamar."
"Mereka ini diduga kumpul kebo," tutur Chandra.
Warga yang geram dengan kelakuan lima orang tersebut menghubungi Satpol PP untuk penindakan lebih lanjut.
"Menurut warga setempat, kos-kosan tersebut memang kos-kosan bebas."
"Kelima orang tersebut kita beri pembinaan dan kita panggil keluarganya dan membuat surat perjanjian agar tidak mengulangi perbuatannya."
"Jika kembali mengulangi perbuatannya, maka akan diberi sanksi sesuai aturan yang berlaku," ucap dia.
Chandra mengimbau kepada seluruh pemilik kos agar lebih menjaga anak-anak kosnya, agar tidak berbuat yang tidak diinginkan.
"Kita mengimbau warga juga aktif memantau dan menjaga lingkunganya dari kegiatan yang bisa menyebabkan terganggunya ketertiban dan keamanan," pungkasnya.
Beberapa waktu lalu, kejadian penggrebekan kos di Lumajang menghasilkan temuan mengejutkan.
Satpol PP Kabupaten Lumajang sedang gencar melakukan razia di sejumlah kos-kosan dan penginapan di wilayah perkotaaan Lumajang saat bulan ramadan.
Hingga Jumat (5/4/2024), sebanyak 29 orang terjaring razia lantaran kedapatan sedang berduaan di kamar.
Plt Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Satpol PP Lumajang Mochammad Chaidir Sholeh mengatakan 29 orang yang diamankan merupakan pasangan tanpa hubungan resmi pernikahan.
Chaidir merinci, 29 orang yang diamankan terdiri dari 14 orang laki-laki dan 15 orang perempuan.
Menurut Chaidir, razia kali ini merupakan bagian dari upaya menjaga ketertiban umum.
"Kami menyasar 9 tempat namun ketika kami datangi terdapat 2 tempat yang terpantau nihil dan tidak ada aktivitas di tempat tersebut," ujar Chaidir ketika dikonfirmasi.
Saat dirazia, para pasangan non pernikahan itu digelandang petugas dari tempat penginapan atau kos menuju kendaraan truk milik Satpol PP.
Kebanyakan dari mereka menunjukkan gestur menutup wajah masing-masing saat diamankan petugas.
Satpol PP tengah melakukan pendataan dari ke 29 orang yang diamankan.
Kabarnya, 2 orang diantara 29 orang tersebut merupakan perangkat desa di Lumajang.
"Perihal hal tersebut belum bisa dipastikan (perangkat desa) kami saat ini masih mendata, nanti nama dan alamat akan kita cocokkan dengan yang ada di kepegawaian," jelasnya.
Sementara belasan pasangan yang terjaring diberikan pembinaan dengan selanjutnya dikembalikan ke keluarga. Kata Chaidir, pihak keluarga warga yang diamankan sudah dihubungi.
Beberapa dari mereka juga sudah dijemput oleh keluarga yang bersangkutan. Bahkan mereka yang diamankan tak sedikit berasal dari luar kota Lumajang. Yakni Jember, Kediri, dan Probolinggo.
"Tindak lanjut selanjutnya akan ditangani oleh bagian Gakda," tutupnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kos Wanita ‘Kumpul Kebo’ Digrebek Warga, Bermula Ada 4 Pria di Satu Kamar, Pemilik Kos Malah Kabur,
Inilah Sosok Polwan Brigadir RK Digerebek di Kamar Bareng Pak Kapolsek Ipda KOK |
![]() |
---|
Buntut Bocah SMP Digerebek Mesum di Kamar Kos Disewa Perjam, 2 Orang Jadi Tersangka |
![]() |
---|
Tisu Magic yang Ditemukan Warga Membuat Mahasiswi Tak Bisa Mengelak saat Digerebek Bersama Dosennya |
![]() |
---|
Bingungnya Sepasang Remaja Jelaskan ke Ortu, Digerebek Satpol PP Berbuat Asusila di Tempat Umum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.