Jawa Tengah
DPMPTSP Jateng Cek Perusahaan Tekstil Raksasa yang Dinyatakan Tutup, Ternyata Masih Beroperasi
Tak hanya Disnakertrans Provinsi Jateng yang membantah adanya 5 perusahaan tekstil raksasa tutup di Jateng.
Penulis: budi susanto | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tak hanya Disnakertrans Provinsi Jateng yang membantah adanya 5 perusahaan tekstil raksasa tutup di Jateng.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng juga membantah adanya 5 perusahaan tekstil raksasa yang tutup di Jateng.
Diketahui, beberapa waktu lalu Kemenaker bersuara mengenai tutupnya perusahaan tekstil raksasa tersebut.
Beberapa perusahaan tekstil yang dinyatakan tutup oleh Kemenaker adalah PT Dupantex, PT Sai Apparel, PT Kusumaputra Santosa.
Kemudian PT Pamor Spinning Mills dan PT Kusumahadi Santosa.
Bahkan DPMPTSP Jateng sempat melakukan pengecekkan ke salah satu perusahaan tekstil yang dikabarkan tutup.
"Kami sempat melakukan pengecekkan langsung ke PT Sai Apparel yang dikabarkan tutup, di sana masih beroperasi dan memproduksi barang," jelas Kepala DPMPTSP Jateng
Sakina Rosellasari, saat ditemui Tribunjateng.com di Disnakertrans Provinsi Jateng, Rabu (19/6/2024).
Ia berujar, kabar 5 perusahaan tekstil raksasa tutup di Jateng menggegerkan Pemprov Jateng dan dunia investasi.
Tak hanya melakukan pengecekkan secara langsung, Sakina juga melakukan pengecekkan melalui aplikasi Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas) Kemenperin.
Melalui SIINas, Sakina bisa melalui kroscek terkait produksi perusahaan hingga bahan baku dan perizinan.
Dari pengecekan SIINas, PT Kusumaputra Santosa, PT Pamor Spinning Mills dan PT Kusumahadi Santosa vakum sejak semester 1 2023.
Sedangkan PT Sei Apparel masih aktif melakukan pelaporan melalui aplikasi SIINas.
"PT Dupantex tidak melakukan pelaporan," ucapnya. (*)
Gubernur Luthfi Optimis 50 Persen Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Beroperasi Pada Tahun 2025 |
![]() |
---|
"Pak Jokowi Nanti Saja" Kaesang Beberkan Tokoh Nasional yang Bakal Bergabung ke PSI |
![]() |
---|
Wagub Jateng Taj Yasin Sebut Pengelolaan Limbah RPA Tabarruk Kudus Jadi Percontohan |
![]() |
---|
4,6 Juta Penduduk Jateng Terlayani Cek Kesehatan Gratis |
![]() |
---|
Ini Langkah Gubernur Jateng Tanggapi Tarif Trump Untuk Indonesia, Siapkan Tujuan Ekspor Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.