Kunjungan Wisman ke Jateng Naik Tajam Pasca Dibukanya Penerbangan Internasional Bandara Ahmad Yani

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Jawa Tengah (Jateng) meningkat tajam pasca dibukanya kembali penerbangan internasional Bandara Ahmad Yani Semarang.

Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng mencatat terdapat 1.381 kunjungan wisman sepanjang September 2025. Seluruhnya masuk melalui Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang.

Plt Kepala BPS Jawa Tengah, Endang Tri Wahyuningsih mengatakan, peningkatan ini tidak lepas dari dibukanya kembali penerbangan internasional di Bandara Ahmad Yani pada 5 September 2025.

"Sejak dibukanya penerbangan internasional, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Jawa Tengah naik signifikan," terangnya, Kamis (6/11/2025).

Endang menyebut, empat negara asal wisatawan terbesar yang berkunjung ke Jawa Tengah pada September 2025 adalah Malaysia, Tiongkok, India, dan Filipina. Secara bulanan. Begitu pula secara tahunan, jumlah kunjungan naik 100 persen dibanding September 2024.

Secara kumulatif kunjungan wisman Januari–September 2025 tercatat meningkat hingga 1.654,58 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Selain wisman, Endang menjelaskan bahwa wisatawan nusantara (wisnus) juga menunjukkan peningkatan. Berdasarkan data Mobile Positioning Data (MPD) yang diolah BPS, jumlah perjalanan wisnus asal Jateng pada September 2025 mencapai 10,98 juta perjalanan, naik 2,36 persen dibanding bulan sebelumnya.

Sementara itu, jumlah wisnus yang berkunjung ke Jateng tercatat 11,16 juta perjalanan, meningkat 1,8 persen dibanding Agustus 2025.

"Kenaikan ini juga dipicu oleh sejumlah event besar seperti wisuda di berbagai daerah, Borobudur Marathon di Purwokerto, Festival Desa Wisata, dan lain-lain," tambahnya.

Secara kumulatif Januari–September 2025, jumlah perjalanan wisnus asal Jawa Tengah meningkat 7,79 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, yakni mencapai 106,38 juta perjalanan. Sedangkan, jumlah perjalanan wisnus dengan tujuan ke Jateng tercatat 111,13 juta perjalanan, sedikit menurun 0,67 persen dibandingkan tahun lalu. (eyf)