Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Tengah

Investasi PMDN Sektor Industri Tekstil Kian Merosot di Jateng, Ini Dugaan Penyebabnya

Penurunan investasi PMDN sektor industri tekstil dari semester I 2021 dibanding semester I 2023 terpaut cukup signifikan, capai 473,1 juta Dolar AS.

Penulis: budi susanto | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/BUDI SUSANTO
Kepala Disnakertrans Jateng Ahmad Aziz menerangkan kondisi sejumlah pabrik tekstil yang dinyatakan tutup oleh Kemenaker, di Kantor Disnakertrans Jateng, Kota Semarang, Rabu (19/6/2024). 

Dikatakannya perusahaan tekstil, meubel, hingga farmasi tergerus oleh kondisi.

Kondisi yang dimaksud Aulia adalah persaingan dengan perusahaan luar negeri.

Selain itu perusahaan tersebut kesulitan mendapatkan bahan baku karena regulasi yang kurang pro.

Meskipun investasi terus masuk ke Jawa Tengah, namun Aulia berujar hal tersebut tak membantu sejumlah perusahaan bertahan.

"Harusnya Pemprov Jateng menjaga investor yang ada di Jawa Tengah."

"Jadi tak hanya membuka kran investasi, namun juga menjaga," terang Aulia Hakim.

Menurut Aulia Hakim, rendahnya upah di Jawa Tengah juga berpengaruh kepada perusahaan-perusahaan yang kolaps.

Pasalnya, jika upah tinggi daya beli masyarakat juga terdongkrak.

"Kondisi tersebut membuat perusahaan tetap berjalan dan memproduksi barang," imbuhnya. (*)

Baca juga: Ketua DPRD Kudus, Masan: Strategi Pembahasan APBD Harus Diubah Demi Tekan SiLPA

Baca juga: PENAMPAKAN Ruko 2 Lantai Dekat GOR Satria Purwokerto, Markas Judi Online yang Digerebek Polisi

Baca juga: Ulah Siswa SMA Semarang Bikin Orangtua Si Pacar Murka, Kirim Video Adegan Ranjang Biar Dapat Restu

Baca juga: PPDB Kota Semarang 2024: Meski Pendaftaran Online Harus Tetap ke Sekolah

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved