Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Pemkot Ingin Tambaklorok Jadi Destinasi Wisata, Ita Ajak Belajar ke Muarakarang

Sheet Pile atau tanggul laut yang berada di kawasan Tambaklorok, Kota Semarang tidak hanya berfungsi sebagai penahan gelombang.

TRIBUNJATENG / Iwan Arifianto
Nurkholis (pakai topi hitam) bersama dua teman nelayannya sudah hampir sepekan libur melaut. Mereka hanya bisa menjaga perahu di dermaga untuk mengantisipasi tali perahu putus di Tambak Lorok, Semarang Utara, Kota Semarang, Rabu (13/3/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Sheet Pile atau tanggul laut yang berada di kawasan Tambaklorok, Kota Semarang tidak hanya berfungsi sebagai penahan gelombang.

Tanggul laut itu juga akan menjadi kawasan wisata bahari dengan adanya sarana pendukung lainnya.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, perlu ada penataan untuk menjadikan Tambaklorok sebagai kawasan wisata bahari.

Rencananya, pihaknya ingin mengajak tokoh masyarakat Tambaklorok untuk melihat Muarakarang, Jakarta. Di sana, masyarakat bisa belajar bagaimana mengembangkan kawasan pesisir yang memberikan multiplier effect.

"Jadi memang, Pak Presiden sudah menyampaikan, (tanggul laut) tidak hanya penahan rob, gelombang, tapi salah satu kawasan wisata.

Rencana ke depan, kami mengajak tokoh masyarakat bisa melihat Muarakarang. Di sana sudah menjadi destinasi wisata bahari," ujar Ita, sapaan akrabnya, Selasa (18/6).

Pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR telah merevitalisasi Pasar Tambaklorok, membangun ruang terbuka hijau, tempat pelelangan ikan, dan prasarana lain untuk mendukung kawasan wisata bahari.

Ita mengatakan, perlu ada kolaborasi dengan masyarakat untuk mengoptimalkan prasarana tersebut.

"Revitalisasi Pasar Tambaklorok menjadi lebih bagus, sudah ada taman-taman. Ini perlu kolaborasi dengan mayarakat agar memberikan dampak multiplier ekonomi," paparnya.

Menurut Ita, tingkat pendapatan masyarakat setempat saat ini masih belum maksimal. Dengan adanya kawasan Wisata Bahari, dia optimistis akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Kalau ada wisatawan, ibu-ibu nelayan bisa membuat kerajinan dan olahan ikan. Sehingga, ekonomi akan bergilir dan memberikan manfaat kesejahteraan di sini," terangnya.

Sementara itu, warga RT 5 RW 16, Ernawati menyambut gembira dengan rencana penataan kawasan menjadi destinasi wisata. Menurutnya, upaya yang dilakukan Pemkot Semarang ini juga akan membantu perekonomian warga sekitar.

“Senang sekali bisa ada banyak pengunjung nanti yang ke sini, kami warga bisa dapat rezeki lebih,” terangnya.
Ia berharap, pembangunan sheet pile ini bisa mengatasi permasalahan banjir rob di Tambaklorok dan sekitarnya.

“Terima kasih sudah dibuatkan tanggul ini, jadi air tidak bisa langsung masuk ke permukiman warga. Kami sebagai warga yang tinggal di sini, keluhannya hanya rob saja,” imbuhnya. (eyf)

Baca juga: PSIS SemarangAkhirnya Lepas Taisei Marukawa

Baca juga: Kisah Wasiat Kampung Bustaman yang Ditulis 1938, Warga Tunggu untuk Dibuka 2030 Mendatang

Baca juga: Polres Sragen Usut Temuan Mayat Bayi di Kolong Tempat Penyimpanan Kayu di Dapur

Baca juga: Kasus Harun Masiku, Eks Penyidik KPK: Kelas Teri, tapi Efeknya Dahsyat

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved