Berita Semarang
Pemkot Ingin Tambaklorok Jadi Destinasi Wisata, Ita Ajak Belajar ke Muarakarang
Sheet Pile atau tanggul laut yang berada di kawasan Tambaklorok, Kota Semarang tidak hanya berfungsi sebagai penahan gelombang.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Sheet Pile atau tanggul laut yang berada di kawasan Tambaklorok, Kota Semarang tidak hanya berfungsi sebagai penahan gelombang.
Tanggul laut itu juga akan menjadi kawasan wisata bahari dengan adanya sarana pendukung lainnya.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, perlu ada penataan untuk menjadikan Tambaklorok sebagai kawasan wisata bahari.
Rencananya, pihaknya ingin mengajak tokoh masyarakat Tambaklorok untuk melihat Muarakarang, Jakarta. Di sana, masyarakat bisa belajar bagaimana mengembangkan kawasan pesisir yang memberikan multiplier effect.
"Jadi memang, Pak Presiden sudah menyampaikan, (tanggul laut) tidak hanya penahan rob, gelombang, tapi salah satu kawasan wisata.
Rencana ke depan, kami mengajak tokoh masyarakat bisa melihat Muarakarang. Di sana sudah menjadi destinasi wisata bahari," ujar Ita, sapaan akrabnya, Selasa (18/6).
Pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR telah merevitalisasi Pasar Tambaklorok, membangun ruang terbuka hijau, tempat pelelangan ikan, dan prasarana lain untuk mendukung kawasan wisata bahari.
Ita mengatakan, perlu ada kolaborasi dengan masyarakat untuk mengoptimalkan prasarana tersebut.
"Revitalisasi Pasar Tambaklorok menjadi lebih bagus, sudah ada taman-taman. Ini perlu kolaborasi dengan mayarakat agar memberikan dampak multiplier ekonomi," paparnya.
Menurut Ita, tingkat pendapatan masyarakat setempat saat ini masih belum maksimal. Dengan adanya kawasan Wisata Bahari, dia optimistis akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kalau ada wisatawan, ibu-ibu nelayan bisa membuat kerajinan dan olahan ikan. Sehingga, ekonomi akan bergilir dan memberikan manfaat kesejahteraan di sini," terangnya.
Sementara itu, warga RT 5 RW 16, Ernawati menyambut gembira dengan rencana penataan kawasan menjadi destinasi wisata. Menurutnya, upaya yang dilakukan Pemkot Semarang ini juga akan membantu perekonomian warga sekitar.
“Senang sekali bisa ada banyak pengunjung nanti yang ke sini, kami warga bisa dapat rezeki lebih,” terangnya.
Ia berharap, pembangunan sheet pile ini bisa mengatasi permasalahan banjir rob di Tambaklorok dan sekitarnya.
“Terima kasih sudah dibuatkan tanggul ini, jadi air tidak bisa langsung masuk ke permukiman warga. Kami sebagai warga yang tinggal di sini, keluhannya hanya rob saja,” imbuhnya. (eyf)
Baca juga: PSIS SemarangAkhirnya Lepas Taisei Marukawa
Baca juga: Kisah Wasiat Kampung Bustaman yang Ditulis 1938, Warga Tunggu untuk Dibuka 2030 Mendatang
Baca juga: Polres Sragen Usut Temuan Mayat Bayi di Kolong Tempat Penyimpanan Kayu di Dapur
Baca juga: Kasus Harun Masiku, Eks Penyidik KPK: Kelas Teri, tapi Efeknya Dahsyat
Lomba HUT ke-80 Kemerdekaan RI Digelar Pemkot Semarang, Ini Rangkaiannya! |
![]() |
---|
Angka PHK Resmi di Kota Semarang Rendah, Realitanya: Banyak Pekerja Kontrak "Hilang" Tanpa Jejak! |
![]() |
---|
TPA Ilegal Terbongkar di Brown Canyon Semarang Setelah 1 Tahun Beroperasi, DPRD Turun Tangan! |
![]() |
---|
Titik Pelaku UMKM Semarang Antusias Ingin Coba Pasarkan Produknya Melalui E-Katalog |
![]() |
---|
PHK Rambah Dunia Kesehatan, Disnaker Kota Semarang: Hampir 200 Orang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.