Jumlah Pasien Depresi Akibat Judi Online di Jepara Meningkat, Gus Nung: Harus Diperangi Bersama!

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Jumlah pasien depresi akibat judi online di Kabupaten Jepara mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa bulan terakhir. 

Data dari Dinas Kesehatan setempat menunjukkan lonjakan jumlah individu yang mencari bantuan medis dan psikologis karena masalah kesehatan mental yang dipicu oleh kecanduan judi online.

Ketua DPC PKB Jepara, KH Nuruddin Amin, menyatakan keprihatinannya terhadap fenomena ini. 

Baca juga: Polisi Terlibat Judi Online, Siap-Siap Dipecat!

Dalam sebuah pernyataan, pria yang akrab disapa Gus Nung menegaskan bahwa masalah ini tidak bisa dianggap sepele dan harus diperangi bersama oleh seluruh lapisan masyarakat.

"Judi online telah menjadi ancaman serius bagi kesejahteraan mental masyarakat kita. Banyak dari mereka yang terjebak dalam lingkaran setan ini mengalami depresi, kehilangan pekerjaan, dan bahkan berujung pada kehancuran keluarga. Ini harus kita perangi bersama dengan meningkatkan kesadaran dan memberikan dukungan kepada mereka yang terkena dampak," ujar Gus Nung saat dikonfirmasi, Sabtu (22/6/2024).

Politisi yang juga pengasuh pesantren Joglo Tahfidz Hasyim Asy'ari Bangsri Jepara itu juga menekankan pentingnya peran pemerintah dan lembaga terkait untuk lebih proaktif dalam menangani masalah ini. 

"Pemerintah harus mengimplementasikan kebijakan yang lebih ketat terhadap situs-situs judi online dan meningkatkan kampanye edukasi untuk mencegah masyarakat terjerumus dalam praktik berbahaya ini," tambahnya.

Masyarakat diimbau untuk lebih peka terhadap gejala-gejala depresi di sekitar mereka dan tidak ragu untuk mencari bantuan profesional jika diperlukan. 

Gus Nung mengajak semua pihak untuk bersatu padu memerangi judi online demi masa depan yang lebih sehat dan sejahtera bagi seluruh warga Jepara. (Ito)

Baca juga: Kata Warga soal Tempat Judi Online di Purwokerto: Banyak Anak Muda, Siang Malam Selalu Ramai