Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kabinet Prabowo Gibran

Menkeu : Anggaran Program Makan Gratis Pemerintahan Baru Dipatok Rp 71 Triliun di 2025

Pemerintah sudah menetapkan anggaran program makan bergizi gratis pemerintahan presiden terpilih Prabowo-Gibran sebesar Rp 71 triliun

KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan 

"Itu sudah dapat kalkulasi berdasarkan prioritas daerah, kemudian indeks, dan jumlah," katanya, kepada wartawan, di Gedung DPR, Senin (24/6).

Namun, pada praktiknya nanti, program makan bergizi gratis akan difokuskan terlebih dahulu pada daerah tertinggal, terdepan, dan terluar atau 3T. "Salah satunya," ujar Airlangga.

Anggota Bidang Keuangan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan, Thomas Djiwandono menuturkan, jumlah anggaran program makan bergizi gratis sebesar Rp 71 triliun di 2025 merupakan angka yang sangat baik.

"Rp 71 triliun buat kami adalah suatu angka yang sangat baik," katanya, dalam konferensi pers, di kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta Selatan, Senin (24/6).

Menurut dia, pihak gugus tugas dan pemerintahan sekarang telah menyepakati angka tersebut. Meski demikian, ia berujar, masih ada proses siklus APBN di DPR yang harus diikuti.

"Itu juga penting digarisbawahi. Kami sangat mengikuti siklus tersebut. Jadi, angka yang sudah disepakati tetap harus melewati proses siklus APBN tadi," jelasnya.

Kemudian, Thomas menyatakan, program makan bergizi gratis itu telah disepakati akan dijalankan secara bertahap. Ia pun menekankan bahwa itu adalah kunci dari keberlangsungan program ini.

"Ibu Menteri Keuangan menyatakan bahwa kami berkomitmen untuk melakukan program unggulan Pak Prabowo Subianto ini secara bertahap. Kuncinya bertahap, tetapi juga tentu dengan prinsip-prinsip belanja yang berkualitas," tuturnya.

"Tentunya kami ingin mencapai target 100 persen ya secepat mungkin dengan prinsip bahwa postur fiskal menjadi prinsip utama," tukasnya. (Tribunnews/Nitis Hawaroh/Endrapta Ibrahim Pramudhiaz)

Baca juga: Buah Bibir : Larissa Chou Melahirkan Anak Kedua

Baca juga: Peretasan Pusat Data Nasional Polanya Mirip Serangan Siber ke BSI, Peretas Minta Tebusan Rp 131,2 M

Baca juga: WASPADA! Cuaca Panas Ekstrem Tingkatkan Risiko Strok, Perlu Waspadai Pembekuan Darah

Baca juga: Hinsa Sebut Siber Penyerang PDN Bernama Brain Cipher Ransomware

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved