Berita Pati
Perampok Juragan Emas di Pucakwangi Pati Tertangkap Polisi Buru Lima Terduga Perampok Siti
Polisi telah menangkap dua anggota komplotan perampok, yang menyatroni rumah seorang janda juragan emas di Desa Sokopuluhan, Kecamatan Pucakwangi Pati
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, PATI -- Polisi telah menangkap dua anggota komplotan perampok, yang menyatroni rumah seorang janda juragan emas di Desa Sokopuluhan, Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati.
Saat ini, polisi masih memburu lima terduga pelaku lain.
Sebelumnya, Siti Muawanah (47) menjadi korban perampokan saat tengah tidur di rumahnya, Dukuh Puluhan RT 01 RW 05, Desa Sokopuluhan, 3 Juni dini hari.
Perampok menguras isi brankas di dalam rumah yang hanya ditinggali berdua oleh Siti bersama ibunya yang sudah lanjut usia, Mafuah.
Kedua pelaku yang telah ditangkap berinisial K dan GPH. Polisi menangkap keduanya, Jumat (21/6) pekan lalu.
Saat ini kedua perampok itu ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Polresta Pati.
”Ada dua pelaku yang sudah kami amankan,” ujar Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Selasa (25/6).
Keterangan korban
Sementara, Polresta Pati kembali meminta keterangan dari korban, yakni Siti Muawanah (47), Selasa lalu.
Selama kurang lebih satu jam, Siti yang didampingi ibunya, Mafuah, dimintai keterangan di Mapolresta Pati.
Siti menyebut, polisi menanyainya seputar peristiwa perampokan yang menimpanya, termasuk tindakan penganiayaan yang dilakukan pelaku terhadap dia dan sang ibu.
“Saya ditanyai tentang peristiwa perampokan dan apa saja yang diambil perampok. Sudah saya ceritakan semua,” tutur dia.
Siti menuturkan, beberapa waktu sebelum perampokan terjadi, ada dua orang tidak dikenal mondar-mandir di sekitar rumah.
“Ada orang yang tidak kami kenali berkeliaran. Keponakan saya lihat. Itu terjadi selama empat hari. Sepertinya mereka sengaja mengintai rumah saya.
Saya sebelumnya tidak curiga. Mbah (Mafuah) juga lihat ada orang ngarit (mengambil rumput) yang agak mencurigakan. Ngaritnya seperti tidak sungguh-sungguh. Berhari-hari seperti itu di samping rumah,” jelas Siti.
Siti mengatakan, penyidik kepolisian juga memintainya keterangan tentang apa saja barang yang dirampok. Siti menjelaskan, perampok membawa kabur perhiasan emas, berupa kalung, anting-anting, cincin, hingga gelang seberat kurang lebih satu kilogram.
Selain itu, pelaku juga membawa uang Rp 32 juta dari dalam brankas. Sebetulnya ada uang Rp 40 juta dalam brankas.
Namun, perampok meninggalkan Rp 8 juta, setelah Siti mengiba minta disisakan uang untuk merawat anak-anak. (mzk)
Baca juga: Prakiraan Cuaca Kajen, Kamis, 27 Juni 2024, Waspada Hujan Petir di Sore Hari
Baca juga: Kisah Unik 12 Ribu Warga Meninggal Masuk DPT Pilkada, Ahli Waris Enggan Lapor Takut Bansos Berkurang
Baca juga: Kisah Tragis Buruh Asal Kota Semarang Tewas Tertindih Gelondong Kapas Seberat Tiga Kuintal di Sragen
Baca juga: Buah Bibir : Angelina Sondakh Tak Mengira Diaajak Foto Bersama Aaliyah
Aksi Solidaritas Warga di Juwana Pati: Tuntut Polisi Tangkap Penganiaya dan Pembakar Rumah Teguh |
![]() |
---|
Demo di Juwana Pati Siang ini, Polresta Pati Terjunkan Ratusan Personel |
![]() |
---|
Fatayat NU Pati Ajak Santriwati Rawat Diri Tanpa Langgar Nilai Keislaman |
![]() |
---|
Pria Asal Kudus Curi Deodoran dan Minyak Kayu Putih di Minimarket Sukolilo Pati, Ini yang Terjadi |
![]() |
---|
GOR Pesantenan Pati Direnovasi Agar Wajah Kota Makin Cantik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.