Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pj Bupati Batang Ajak Warga Tanam Pohon hingga Pilah Sampah

TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Peringatan hari lingkungan hidup sedunia menjadi momentum Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengajak warga bersama-sama peduli dan ikut melestarikan alam dengan menanam pohon di sekitar rumah hingga memilah sampah.

Hal itu disampaikan Pj Bupati Batang dalam acara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2024 di Lapangan Desa Tombo, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, Kamis (27/6/2024).

Pada kegiatan itu juga diberikan edukasi pilah sampah dan penanaman pohon sekitar sumber mata air.

Baca juga: Polres Karanganyar Tanam 200 Pohon Keras Sambut Hari Bhayangkara ke-78

"Pilah sampah sebagai edukasi kepada masyarakat agar tahu membuang sampah di tempat sampah jangan sampai sembarangan dan kedua harus bisa memilah sampah yang dapat dimanfaatkan untuk disetorkan ke bank sampah,” tutur Lani.

Dikatakan Lani, Pemkab Batang memiliki bank sampah yang menampung kotoran yang masih bisa dimanfaatkan yang itupun akan ditukar dengan uang meskipun nominalnya kecil.

“Hal ini wujud kepedulian Pemkab Batang terhadap masyarakat yang sudah berusaha mengelola sampah dengan bijak dan baik.

Kemudian, kami juga melakukan penanaman pohon di lokasi sumber mata air dalam upaya melestarikan lingkungan,” terangnya.

Lani menyebut ada 60 ribu bibit pohon nantinya akan ditanam secara bertahap dan ditanam ke tempat-tempat yang ditentukan penghijauan.

"Dengan gotong royong dari semua Stakeholder yang telah berpartisipasi dukungan melestarikan lingkungan hidup di Kabupaten Batang," ujarnya.

Sementara itu, Kepala DLH Batang, Akhmad Handy Hakim menyampaikan, kegiatan ini salah satu upaya menyeimbangkan kelestarian alam karena industri di Kabupaten Batang berkembang pesat.

“Penanaman pohon di sumber mata air solusinya dihijaukan, sehingga jika di bawah kehilangan tegakan pohon bisa tetap seimbang.

Baca juga: HUT Bhayangakara Ke-78, Polres Wonogiri Gelar Penanaman Bibit Pohon Dan Buah

Selain itu, kami juga melakukan penanaman mangrove di pesisir pantai supaya tidak semakin parahnya abrasi di Kabupaten Batang,” ungkapnya.

Di sisi lain, Handy menilai perusahaan yang ada di Kabupaten Batang sudah cukup banyak yang peduli dengan lingkungan sekitar.

"Melalui program CSR mereka sudah banyak program-program yang mendukung untuk pelestarian alam, baik bekerjasama dengan DLH maupun bergerak secara mandiri," pungkasnya.(din)