Kabupaten Semarang
Ini Lokasi Relokasi 82 KK Imbas Proyek Bendungan Jragung Semarang, Lahan Mulai Diratakan
Terdapat 82 KK yang akan menempati lahan baru di dekat permukiman sebelumnya seluas sekira 18,6 hektare, hibah dari Kementerian PUPR.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Pemerintah sedang mempersiapkan lokasi yang akan dihuni oleh warga terdampak relokasi dari proyek strategis nasional (PSN) Bendungan Jragung di Dusun Kedungglatik, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang.
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha mengatakan bahwa terdapat 82 KK yang akan menempati lahan baru di dekat permukiman sebelumnya seluas sekira 18,6 hektare, hibah dari Kementerian PUPR.
“Saat ini sedang proses cut and fill, termasuk pemasangan tiang-tiang listrik oleh PT PLN,” kata Ngesti Nugraha kepada Tribunjateng.com, Minggu (30/6/2024).
Baca juga: Meningkatkan Kompetensi SDM Kepelabuhanan, PIP Semarang Gelar Pelatihan Kepelabuhanan
Baca juga: Berikut Ini Daftar Pihak yang Akan Diperiksa Polisi Imbas dari Penggunaan Piagam Palsu PPDB Semarang
Nantinya, lanjut Ngesti Nugraha, di tempat relokasi itu dibangun fasilitas untuk bermukim penduduk sebanyak 82 rumah seluas sekira 2.3 hektare, pemakaman sekira 3.000 meter, jalan, serta lahan produktif untuk warga bercocok tanam.
Ngesti menambahkan, rumah-rumah di sana juga akan menggunakan kerangka tahan gempa bertipe 45.
Meskipun demikian, pihaknya belum memasang target atau waktu kapan warga bisa benar-benar menempati lahan relokasi tersebut.
“Kami upayakan secepatnya."
"Mudah-mudahan setelah pindah, warga bisa tinggal dengan nyaman,” imbuh dia.
Di sisi lain, Ngesti Nugraha berharap, Bendungan Jragung juga bisa dijadikan destinasi wisata unggulan di wilayah Bumi Serasi.
Sebagai informasi, pembangunan Bendungan Jragung diproyeksikan untuk memenuhi kebutuhan irigasi pertanian masyarakat Kabupaten Semarang.
Selain itu, terdapat juga jembatan yang dikerjakan pada akhir 2020 untuk dimanfaatkan sebagai sumber mata air baku sebesar 1 meter kubik per detik dan akan menyuplai tiga daerah yakni Semarang, Demak, dan Grobogan.
Bendungan Jragung disebutkan juga mampu mengurangi risiko banjir area hilir dari 378.000 meter kubik menjadi 170.000 meter kubik per detik, atau mereduksi banjir sekira 45 persen. (*)
Baca juga: Cerita Detik-detik Mobil Sedan Terbakar di SPBU Matesih Karanganyar, Diduga Akibat Korsleting
Baca juga: KRONOLOGI Mobil Sedan Hangus Terbakar di SPBU Matesih Karanganyar, 2 Remaja Alami Luka Bakar Ringan
Baca juga: Rizky Dwi Bek Anyar Persis Solo: Berharap Dukung Suporter dalam Kondisi Apapun
Baca juga: Tol Solo-Jogja Ruas Kartasura-Klaten Beroperasi Juli 2024, Tersambung Langsung di Exit Colomadu
tribun jateng
tribunjateng.com
Kabupaten Semarang
Ngesti Nugraha
Bendungan Jragung
Kementerian PUPR
pemkab semarang
Relokasi Warga Terdampak Bendungan Jragung
Apa Kabar Proyek Seksi 6 Tol Jogja-Bawen? Digadang-gadang Bakal Ubah Wajah Kabupaten Semarang |
![]() |
---|
Parah! Kondisi Nyata Belasan Truk Sampah di Kabupaten Semarang: Dipaksa Jalan Meski Sudah Keropos |
![]() |
---|
Komisi C DPRD Kabupaten Semarang Soroti Normalisasi Sungai Kaligarang: Talud Saja Tidak Cukup |
![]() |
---|
10 Kendaraan Angkutan Umum Terjaring Pelanggaran di Terminal Bawen Kabupaten Semarang |
![]() |
---|
Setelah 15 Tahun Buron, S Terpidana Kasus Korupsi Dana Bantuan Desa di Kabupaten Semarang Ditangkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.