Pendidikan
SOSOK Junna, Mahasiswi Kendal Lulusan Terbaik FHS UIN Yogya, Sempat Jual Ayam, Raih Beasiswa Full
Junnatun Mukhassonah (25) tercatat sebagai lulusan terbaik Fakultas Hukum dan Syariah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada tahun ini.
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Junnatun Mukhassonah (25) tercatat sebagai lulusan terbaik Fakultas Hukum dan Syariah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada tahun ini.
Namun untuk menjadi sarjana apalagi berprestasi, Junna, panggilan akrabnya harus melalui serangkaian cobaan dan hambatan.
Ia misalnya melewatkan momen detik-detik terakhir bertemu mendiang ayahnya.
Ayah Junna meninggal ketika ia tengah menjalani tes masuk kuliah di Universitas Diponegoro Semarang (Undip), 5 tahun silam.
Sebelum menjadi mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Junna sempat "melamar" beberapa kali ke sejumlah universitas negeri di Semarang.
Hanya saja, nasib dan rejeki berkata lain. Ia baru diterima masuk perguruan tinggi 2 tahun berselang semenjak lulus dari MAN Semarang pada 2018, yakni di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
"Saya pernah disuruh pulang waktu lagi tes masuk di Undip. Tak tanya alasannya apa, keluarga tidak menjawab. Baru tahu ayah meninggal setelah sampai rumah," katanya ditemui di rumahnya di Kelurahan Sukodono RT 12 RW 3, Kecamatan Kendal Kabupaten Kendal, Minggu (1/7/2024).
Selama perbincangan yang berlangsung lebih dari 1 jam itu, mata Junna tak pernah berhenti berkaca-kaca.
Bulu kuduk kami berdiri mendengar cerita Junna, yang bahkan ia sendiri hampir tak mampu membendung air matanya. Seolah mendiang ayahnya ikut mendengar kisah dan perjuangan yang dilalui Junna.
Baca juga: Kisah Inspiratif : Sosok Magda, Anak Buruh Bangunan Lulus Cumlaude UNS dan Langsung Kerja di BI
Baca juga: Sosok Farrel, Difabel Tunanetra Raih Cumlaude Fakultas Hukum UGM, Sang Ibu Menangis Haru Saat Wisuda
Junna merupakan anak ke 3 dari 4 bersaudara pasangan Akhmad Sodiq (Alm) dan Nur Yatimah. Dari keempat saudaranya, hanya Junna yang memiliki keinginan menjadi sarjana.
Jualan Ayam di Pasar
Lika-liku kehidupan Junna, penuh dengan perjuangan. Setelah ditinggal ayahnya, ia meneruskan jualan ayam di pasar Kendal.
Aktivitas itu dilakukan di sela perkuliahan, yang kebetulan dialihkan secara online lantaran masa pandemi covid-19.
Di pasar, ia berjualan sendiri. Dua kakaknya telah berkeluarga, sementara adiknya masih duduk di bangku SD.
Adapun ibu Junna merupakan hafizah yang menggantungkan penghasilan dari hasil jualan daging. Sesekali, ketiban rejeki bila mendapat undangan acara mengisi semaan Alquran.
Politeknik Pekerjaan Umum Dorong Pendidikan Vokasi Jadi Laboratorium Hidup Pembangunan di Era AI |
![]() |
---|
Dosen UPGRIS Raih Gelar Doktor dengan Disertasi Buku Teks Digital Berbasis Kearifan Lokal |
![]() |
---|
Sekolah Nasima Gembleng Siswa Kuasai Bahasa Inggris Lewat NPEC di Kampung Inggris Pare |
![]() |
---|
Fortifikasi Kedelai Jadi Solusi Swasembada Pangan, UNNES Dampingi UKM Tahu Bandungan |
![]() |
---|
Karya Video Siswa Kabupaten Magelang Juara Internalisasi Sejarah dan Budaya di Kabupaten Semarang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.