kominfo kota pekalongan
Emak-emak PKK Kota Pekalongan Diajak Ikut Menjaga Ketersediaan Air Bersih
DPUPR Kota Pekalongan, bersinergi dengan Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga TP PKK Kota Pekalongan.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Pekalongan, bersinergi dengan Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Pekalongan dalam rangka menyosialisasikan penyediaan air bersih serta, pengelolaan limbah domestik di aula DPUPR setempat.
Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya mengungkapkan, bahwa melalui kegiatan ini para ibu PKK diajak untuk menyosialisasikan ke masyarakat untuk menjaga ketersediaan air bersih di Kota Pekalongan.
Baca juga: Terapkan Ekonomi Sirkuler, Pengelolaan Limbah FABA PLN Diapresiasi KLHK
"Kota Pekalongan ini kota kecil yang sumber airnya dari sumur tanah, dan bagaimana upaya kita bersama agar air tak tercemar," kata Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya, Selasa (2/7/2024).
Menurut Inggit peran ibu PKK sangat diperlukan.
Oleh karena itu, mereka harus diberi pengetahuan agar sama-sama menjaga lingkungan.

Sementara itu Sekretaris DPUPR, Rizka Septia Wulandari menjelaskan, kerjasama dengan PKK sudah mulai sejak 2023 terkait sosialisasi air bersih dan pengelolaan limbah domestik ini.
"Dengan topografi perkotaan, kita tidak punya sumber mata air baku dan air bersih. Jadi, murni sumber dari dalam sumur pamsimas untuk memenuhi kebutuhan warga dan industri."
"Bisa dibayangkan berapa banyak yang legal maupun ilegal," terangnya.
Rizka memohon, untuk disosialisasikan di kelurahan dan di kecamatan pentingnya untuk menjaga alam.
Lalu, kebutuhan air bersih juga dari PDAM tapi sama juga dari sumur dalam dan kerjasama SPAM Petanglong sehingga akan semakin banyak sumur dalam.
Baca juga: Kepala DLH Pati Pasang Badan Pabrik Dicurigai Buang Limbah ke Sungai Juwana, Malah Salahkan Warga
"Ada 500 yang resmi, dan yang ilegal sangat banyak."
"Isu penurunan muka tanah salah satunya akibat adanya sumur dalam. Pemanfaatan air yang tidak terkendali semakin menambah penurunan muka tanah," ucapnya.
Lalu, untuk cara pengendaliannya yaitu dengan pemanfaatan sumur biopori. Terkait limbah domestik, pihaknya menekankan upaya untuk memastikan tidak ada aktivitas BAB secara sembarangan dan terselubung. (Dro)
Dari Superhero hingga Baju Adat, Pegawai OPD Pekalongan Semarakkan HUT RI |
![]() |
---|
1.722 Lowongan Kerja Tersedia di Job Fair 2025 Kota Pekalongan |
![]() |
---|
TP PKK Kota Pekalongan Latih Kader Olah Sampah Rumah Tangga Jadi Pupuk Cair |
![]() |
---|
Digitalisasi Pembayaran Makin Diminati, QRIS Warnai Fesyar Syafaat 2025 di Kota Pekalongan |
![]() |
---|
Pelatihan Budikdamber, Langkah Nyata TP PKK Kota Pekalongan Cegah Stunting dari Pekarangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.