Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Kepala DP4 Blora: Stok Beras di Gudang Ketahanan Pangan Masih 30 Ton

Kepala DP4 Kabupaten Blora, Ngaliman menyebut, persediaan beras di Gudang Ketahanan Pangan, dibeli dari Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Blora.

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/M IQBAL SHUKRI
Kepala DP4 Kabupaten Blora, Ngaliman mengecek stok beras di Gudang Ketahanan Pangan, Selasa (2/7/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Stok beras di Gudang Ketahanan Pangan DP4 Kabupaten Blora, yang belum terserap mencapai 30 ton.

Kepala DP4 Kabupaten Blora, Ngaliman mengatakan, pada 2024 total pengadaan beras ada 43 ton.

Pengadaan beras itu menggunakan dana APBD.

Baca juga: Dewan Pendidikan Kabupaten Blora Minta Aturan PPDB Ditinjau Kembali, Ini Alasannya 

Baca juga: Sebulan Jelang Penutupan Pendaftaran Lomba Krenova 2024, Bappeda Blora: Baru 2 Pendaftar

"Pengadaan beras dari APBD di 2024 ini ada 43 ton beras."

"Dari 43 ton, hingga pertengahan tahun ini, yang sudah terserap 13 ton."

"Sehingga di gudang masih ada 30 ton beras yang belum terserap," katanya kepada Tribunjateng.com, Selasa (2/7/2024).

Ngaliman menyampaikan, pengadaan beras oleh Pemkab Blora menggunakan APBD diperuntukkan untuk beberapa hal.

Seperti untuk pengendalian inflasi, bantuan masyarakat yang terkena musibah, dan hal-hal yang penting terkait pangan.

"Serapan beras itu untuk pengendalian inflasi, permintaan dari kelurahan."

"Seperti di Kelurahan Bangkle, karena di sana harga beras lumayan tinggi, kemudian diadakan pasar murah," terangnya.

Selain itu, beras itu biasanya dibagikan ke masyarakat yang terkena musibah atau untuk bantuan ke masyarakat yang kurang mampu. 

"Seperti setelah Pasar Ngawen terbakar, bantuan beras diberikan ke para pedagang terdampak."

"Beras juga dibagikan ke masyarakat kurang mampu di Blora," jelasnya.

Ngaliman menjelaskan, persediaan beras di Gudang Ketahanan Pangan, dibeli dari Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang ada di Blora.

Bukan beras yang didatangkan dari daerah lain.

"Kami membeli produk yang asli Blora."

"Jadi beras-beras yang ada di gudang ini, kami beli dari Gapoktan," paparnya. (*)

Baca juga: APERTI BUMN Umumkan 295 Penerima Beasiswa 2024

Baca juga: Arema FC Pertahankan Tradisi Komposisi Pemain Asal Korea Selatan, Choi Bo-kyeong Jadi yang Keempat

Baca juga: Dishub Ancam Setop Kemitraan Operator Bandel, Layanan BRT Trans Semarang Direview Ulang

Baca juga: Temuan 9 Pantarlih Belum Lulus SMA, KPU Blora Sebut Bawaslu Kurang Teliti Menafsirkan Regulasi

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved