Berita Semarang
Dishub Ancam Setop Kemitraan Operator Bandel, Layanan BRT Trans Semarang Direview Ulang
Dishub telah berkoodinasi dengan Bappeda untuk melakukan review ulang secara menyeluruh pelayanan BRT Trans Semarang.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang mengevaluasi pelayanan BRT Trans Semarang secara menyeluruh.
Seluruh operator diminta memberikan pelayanan yang mengedepankan keamanan dan kenyamanan setiap penumpang.
Operator yang bandel bisa mendapat sanksi diputus kerja sama.
Baca juga: Mogok hingga Ngebul, AC dan Tempat Duduk Rusak, Beginilah Kondisi Terkini Armada BRT Trans Semarang
Baca juga: Duh, Bus Trans Semarang Dapat Julukan Cumi-cumi Darat! Kok Bisa? Mbak Ita Minta Evaluasi
Plt Kepala Dishub Kota Semarang, Danang Kurniawan mengatakan, sudah berkoodinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) untuk melakukan review ulang pelayanan BRT Trans Semarang.
"Semua kami review ulang dari kelembagaan, sistem operasional, termasuk trayeknya," jelas Danang Kurniawan melalui Tribunjateng.com, Selasa (2/7/2024).
Dia memaparkan, Dishub telah melakukan pengecekan laik jalan armada BRT Trans Semarang beberapa waktu lalu di Halte Pemuda Semarang.
Beberapa operator juga telah diberikan surat peringatan terkait laik jalan.
Dia mengingatkan, kerja sama antara pemerintah dan operator bisa saja diputus kontrak apabila operator tidak memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
"Sangat bisa diputus kerja sama jika tidak memenuhi persyaratan."
"Beberapa operator sudah ada yang diberikan surat peringatan terkait laik jalan."
"Kami minta operator memastikan kendaraan harus laik jalan."
"Kemudian, pengemudinya kami tekankan lagi disiplin karena mereka membawa nyawa, membawa kesan layanan masyarakat," urainya.
Baca juga: Kemebul Parah, Total 28 Armada Bus Trans Semarang Melewati Ambang Batas Emisi
Baca juga: Kisah Imah Naik Bus Trans Semarang, Seminggu Mogok 2 Kali, Wali Kota Beri Respons
Danang menyebut, Kota Semarang sudah mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Pusat sebagai salah satu kota yang mempunyai transportasi massal yang dapat diandalkan.
Dari sisi subsidi, Pemkot Semarang mengelontor anggaran cukup besar untuk subsidi transportasi massal yakni sekira empat persen dari APBD Kota Semarang.
Oleh karena itu, pihaknya meminta operator benar-benar memberikan pelayanan yang baik.
tribun jateng
tribunjateng.com
Semarang
Pemkot Semarang
Running News
BRT Trans Semarang
Trans Semarang
Danang Kurniawan
Dishub Kota Semarang
Bappeda Kota Semarang
Operator BRT Trans Semarang
NusantaRun Semarang Series Hadirkan Fun Run Kreatif di Momen Kemerdekaan |
![]() |
---|
Pertumbuhan Pengembang Perumahan di Semarang Kian Pesat, Distaru Ingatkan Patuhi Aturan Tata Ruang |
![]() |
---|
Jumlah Feeder Trans Semarang Terbatas, Pengamat Transportasi Usulkan Menyentuh Banyak Perumahan |
![]() |
---|
Dana Operasional RT Rp25 Juta Cair, Wali Kota Harap Warga Kurang Mampu Tak Lagi Diwajibkan Iuran |
![]() |
---|
Trans Semarang Perlu "Obat" Serius: Peremajaan Armada hingga Restrukturisasi Manajemen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.