uin saizu purwokerto
Tampilkan Drama Apik 3 Bahasa, Mahasiswa Jurusan Tadris FTIK UIN Saizu Diapresiasi Ahmad Tohari
Mahasiswa UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto menampilkan pentas drama apik dalam tiga bahasa, di Auditorium kampus setempat, Kamis.
TRIBUNJATENG.COM - Mahasiswa UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto menampilkan pentas drama apik dalam tiga bahasa, di Auditorium kampus setempat, Kamis (27/6/2024). Mereka merupakan mahasiswa Jurusan Tadris Matematika (TMA) dan Tadris Bahasa Inggris (TBI).
Dosen Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Saizu Purwokerto, Endang Sartika, M.A., menyampaikan, pementasan drama ini merupakan bagian dari rangkaian pameran produk hasil pembelajaran Jurusan Tadris dalam acara Seminar dan Gebyar Tadris pada 26-27 Juni 2024.
“Pementasan drama ini merupakan perpaduan dua mata kuliah yaitu Etnomatematika dari Program Studi Tadris Matematika dan Introduction to Literature/Pengantar Sastra dari Program Studi Tadris Bahasa Inggris,” ungkap Dosen Pembimbing Mata Kuliah Pengantar Sastra.
Senada, Dosen Pengampu Mata Kuliah Etnomatematika, Fitria Zana Kumala, M.Sc., menambahkan, selain bentuk implementasi materi perkuliahan, pementasan drama ini juga merupakan ajang pemberian ruang bagi mahasiswa. Ini untuk menggali potensi dan bakat terpendam mahasiswa.
Yakni, meliputi penulisan naskah drama, seni peran, dan produksi pementasan drama secara keseluruhan. Drama tiga bahasa itu dikemas dalam enam judul penampilan drama yang berbeda. Dari Jurusan Tadris Matematika (TMA), drama judul 'Ruang Masa Lalu' dipersembahkan mahasiswa 6 TMA C.
Kemudian, judul 'Tresno Sinungging Ludiro' ditampilkan mahasiswa 6 TMA B, dan Kisah Lemah Niskala dari mahasiswa 6 TMA A yang secara apik ditampilkan dalam bahasa Jawa logat Banyumasan. Sedangkan dari Program Studi Tadris Bahasa Inggris (TBI) menampilkan drama berbahasa Inggris.
Mereka mengadopsi karya-karya Budayawan dan Sastrawan terkenal Ahmad Tohari. Tema ini sengaja diambil untuk mengeksplor bagaimana budaya Panginyongan, utamanya budaya Banyumasan direpresentasikan dalam karya-karya Ahmad Tohari, yang sudah diterjemahkan ke berbagai bahasa.
Mahasiswa 4 TBI A menampilkan drama berjudul 'Ronggeng Dukuh Paruki'. Drama itu diadaptasi dari judul Novel Ahmad Tohari dengan judul yang sama, mahasiswa 4 TBI B menampilkan drama berjudul 'Di Kaki Bukit Cibalak', dan mahasiswa 4 TBI C mengadaptasi cerpen Ahmad Tohari yang berjudul 'Senyum Karyamin'.
Acara pentas drama itu disaksikan langsung oleh Sang Penulis Ahmad Tohari. Dia merasa terharu dan menitikkan air mata ketika melihat kisah pilu Srintil diperankan secara apik di panggung. "Terimakasih kepada para mahasiswa yang telah membuat kisah-kisah di novel dan cerpen saya hidup,” akunya.
UIN Saizu Maju, UIN Saizu Unggul !!!
#uinsaizu #uinsaizupurwokerto #uinsaizumaju #uinsaizuunggul #kampushijau #purwokerto
| Dosen UIN Saizu Perkuat Kajian Tafsir Memahami Dinamika Penafsiran al-Qur’an di Era Kontemporer |
|
|---|
| 100 Mahasiswa TBI Antusias Ikuti International Guest Lecture Bersama English Teacher dari Pakistan |
|
|---|
| UIN Saizu Perkuat Pembinaan Mahasiswa Internasional Melalui Training Camp 2025 |
|
|---|
| UIN Saizu Gelar Seminar Transformasi Pendidikan 2025 Menuju Indonesia Emas 2045 |
|
|---|
| Adiksi UIN Saizu Buka SAPAKIP 2025 dengan Studium General Membedah Budaya Tradisi |
|
|---|
