UIN Walisongo Semarang
Mahasiswa UIN Walisongo Raih Medali Emas dan Best Innovation pada Kompetisi International di Jepang
Tim ByShare dari Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang meraih dua penghargaan internasional sekaligus di Jepang.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tim ByShare dari Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang meraih dua penghargaan internasional sekaligus, yaitu medali emas dan Tokyo Best Innovation di ajang Japan Design, Idea and Expo (JDIE) yang diadakan di Tokyo Ariake Garden Convention Center pada 5-7 Juli 2024.
Dalam acara tersebut, tim UIN Walisongo Semarang yang terdiri dari mahasiswa Teknologi Informasi (TI) Khoirul Adib, M Naufal Muhadzib Al Faruq, Abdullah Isbarul Fahmi, Reza Rahmatulloh, Yahwa Sania, dan Nuruun Najmi Qonita memperkenalkan inovasi mereka berupa platform sosial bernama ByShare.
Acara ini diselenggarakan The World Invention Intellectual Property Associations dan Chizal Corporation, diikuti ratusan peserta dari 11 negara di seluruh dunia.
Baca juga: Raker WHC UIN Walisongo, Prof Nizar Tekankan Harmonisasi WHC dan LPH
Baca juga: UIN Walisongo Lepas 2130 Mahasiswa KKN di Kendal
Kompetisi ini menjadi ajang bergengsi bagi para inovator untuk memamerkan hasil karya mereka dan bersaing di tingkat internasional.
Khoirul Adib sebagai ketua tim menyatakan syukurnya.
"Alhamdulillah, dalam kesempatan ini kami dari tim ByShare bisa membawa dua penghargaan sekaligus untuk Indonesia dan UIN Walisongo Semarang."
"Dengan mengikuti kompetisi ini semoga bisa menjadi bentuk penyemangat bagi mahasiswa lainnya untuk selalu berinovasi dan berkontribusi bagi masyarakat luas."
"Karena kesempatan sangat terbuka luas untuk semua untuk bisa menciptakan gagasan baru bagi masyarakat dan bersaing di kancah Internasional," kata Khoirul Adib.
Tiga perwakilan dari tim ByShare UIN Walisongo yaitu Khoirul Adib, M Naufal Muhadziv, dan Reza Rahmatulloh berangkat ke Jepang untuk mengikuti kompetisi tersebut.
Namun, walaupun tidak bisa hadir secara full tim ByShare mencoba saling support untuk bisa memberikan karya dan inovasi terbaik dan bisa berkancah di kompetisi bergengsi.
Naufal mengatakan, hadirnya platform ByShare ini merupakan bentuk pengabdian sebagai mahasiswa untuk memberikan kontribusi sosial, khususnya di dunia.
"Mengikuti kompetisi ini juga sebagai ajang promosi inovasi teknologi yang kami gagas bersama tim untuk membuktikan bahwa UIN Walisongo bisa bersaing di kancah dunia."
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah mensupport kami dalam mengikuti kompetisi JDIE 2024,” jelasnya.
Baca juga: Penguatan Jejaring Internasional, UIN Walisongo Jalin Kerjasama dengan Muslim World League
Baca juga: UIN Walisongo Jajaki Pengabdian Masyarakat dengan ACICIS -The University of Western Australia
Rektor UIN Walisongo Semarang, Prof Nizar, MAg memberikan dukungan penuh kepada mahasiswa UIN Walisongo untuk berlomba dalam kompetisi di level internasional.
"Mahasiswa menjadi inti dalam setiap kebijakan di UIN Walisongo Semarang."
tribun jateng
tribunjateng.com
Semarang
Pendidikan
UIN Walisongo Semarang
ByShare
Khoirul Adib
Prof Nizar
Prof Musahadi
prof mukhsin jamil
Tim ByShare UIN Walisongo Semarang
FITK UIN Walisongo Perkuat Praktik Lapangan Mahasiswa Lewat MoU dengan Puluhan Sekolah |
![]() |
---|
Kedepankan Praduga Tak Bersalah, Sekjen Kemenag: Dukung Densus 88 Tangkap ASN Terlibat Terorisme |
![]() |
---|
Siap Mengabdi di Papua, Mahasiswa KKN Misi Khusus UIN Walisongo Tes Standarisasi Bacaan Al-Qur’an |
![]() |
---|
Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Gelar Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji |
![]() |
---|
Implementasi Kerja Sama, FUHUM Gelar International Public Lecture on Islamic Leadership and Dakwah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.