Ini Sederet Program Prioritas Pemkab Kendal Tahun 2025, Mulai Bangun Jalan Hingga Kelola Sampah

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Pemkab Kendal telah menyiapkan sejumlah prioritas pembangunan pada 2045.

Prioritas tersebut menyangkut pembangunan jalan, peningkatan kualitas lingkungan, hingga pengelolaan sampah yang terintegrasi.

Adapun besaran proyeksi pendapatan, belanja, dan pembiayaan daerah dalam Rancangan KUA dan PPAS Kabupaten Kendal pada 2025, pendapatan daerah Rp2,620 triliun. 

Baca juga: Penyebab Tingginya Angka Stunting di Kendal, Windu Suko Basuki: Banyak yang Nikah Dini

Baca juga: Seminar Kewirausahaan Fakultas Pertanian Unwahas, Bupati Kendal Dico Ganinduto Jadi Keynote Speaker

Bupati Kendal, Dico M Ganinduto mengatakan, sasaran pembangunan itu sudah dimasukkan dalam Kebijakan Umum Anggota (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS). 

PPAS merupakan dokumen yang merinci alokasi anggaran untuk setiap program dan kegiatan yang tercantum dalam KUA. 

Nantinya, PPAS ini akan menjadi panduan bagi legislatif untuk pembahasan dan pengesahan Anggaran Belanja Pendapatan Daerah (APBD).

"Sesuai arah kebijakan pembangunan Kabupaten Kendal diprioritaskan pada mewujudkan pembangunan daerah dan ekonomi yang merata, dengan meningkatkan kualitas infrastrukturnya," kata Dico M Ganinduto melalui Tribunjateng.com, Senin (8/7/2024).

Selain pembangunan jalan dan pengelolaan lingkungan, Dico juga akan melakukan penyelesaian akhir Pasar Weleri.

Kemudian menyelesaikan proyek lain yang terintegrasi seperti GOR Kendal.

Baca juga: Komitmen Pemkab Kendal Lestarikan Permainan Tradisional dari Gerakan Pelajar

Baca juga: Sambut Tahun Baru Islam, Pemkab Kendal Gelar Panggung Selawat di Rumah Dinas Bupati

"Prinsipnya dalam penganggaran mendapatkan outcame yang maksimal bukan sekadar penyerapan anggaran, tetapi mempunyai manfaat bagi masyarakat," ungkapnya.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kendal, Akhmad Suyuti mengatakan, rancangan kebijakan umum APBD Tahun 2025 memuat kondisi makro daerah. 

"Sebagai arahan kebijakan umum di bidang pendapatan daerah, belanja daerah dan pembiayaan daerah serta pedoman dalam penyusunan prioritas," sambungnya.

Suyuti menjelaskan, KUA PPAS berisi tentang program yang akan dilakukan oleh pemerintah daerah.

Rancangan ini akan membuat program yang dibuat pemerintah setempat berjalan lebih terstruktur dan tepat sasaran.

"Tentunya disertai proyeksi pendapatan daerah, alokasi belanja daerah, sumber dan penggunaan pembiayaan daerah yang disertai dengan asumsi yang mendasar," terangnya. (*)

Baca juga: Pengembangan Situs Sumur Gentong Loram Wetan Kudus Banjir Dukungan, Jadi Bagian Warisan Budaya

Baca juga: Desa Rahtawu Kudus Bakal Dijadikan Desa Adat Seribu Petilasan

Baca juga: VIRAL Aksi Emak-Emak Naik Motor Ugal-ugalan di Juwana Pati Ternyata ODGJ, Sering Bertingkah Nyeleneh

Baca juga: KISAH Adi Terpaksa Balik Kanan Karena TPA Sukosari Karanganyar Ditutup Sementara, Diprotes Warga