Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Tim PKM-K UMP Kembangkan Acne-Patch Antibakteri dari Bunga Kecombrang
Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dari Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) berhasil meraih pendanaan dari Direktorat Pemb
TRIBUNJATENG.COM - Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dari Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) berhasil meraih pendanaan dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan melalui skema PKM-Kewirausahaan.
Tim PKM-K yang diketuai oleh Imelda Hiqmah Ramadani, mahasiswa Farmasi angkatan 2021, bersama empat anggota lainnya yaitu Afshana Awaliah Rahmadani, Oktianah, Valencia Naely Eiprilian's, dan Lulu Nurul Inayah (Manajemen angkatan 2022), menciptakan inovasi berupa sediaan Acne-Patch dari ekstrak etanol bunga kecombrang (Etlingera elatior Floss) sebagai antibakteri terhadap Propionibacterium acnes.
"Tim kami menciptakan produk bernama ETIOR Patch yaitu sediaan patch untuk jerawat yang mengandung ekstrak bunga kecombrang. Potensi ketersediaan tanaman kecombrang yang cukup banyak dan kandungan senyawa fitokimia di dalamnya yang memiliki aktivitas antibakteri, sehingga terpikirkan untuk meningkatkan nilai jual bunga kecombrang dalam sediaan kosmetik dalam bentuk patch," jelas Imelda Hiqmah Ramadani saat ditemui di Purwokerto, Selasa (09/07/2024).
Menurut Imelda, selama ini kecombrang belum dimanfaatkan secara maksimal sebagai bahan alam untuk pengembangan produk obat. Di daerah Banyumas, bunga kecombrang biasanya hanya digunakan sebagai bahan olahan pangan dan pelengkap masakan. Potensi inilah yang mendorong tim PKM-K Fakultas Farmasi UMP untuk melakukan inovasi dalam pengolahan bahan alam tersebut.
Kegiatan PKM berlangsung dari bulan April hingga Agustus dan dilakukan di beberapa laboratorium UMP, yaitu Laboratorium Membran dan Polimer Fakultas Teknik dan Sains, Laboratorium Teknologi Farmasi, Laboratorium Farmakologi, serta Laboratorium Mikrobiologi.
Dosen pembimbing, Dr. apt. Ika Yuni Astuti, M.Si, menyampaikan bahwa PKM merupakan salah satu ajang kreativitas mahasiswa untuk mengembangkan serta menyalurkan ide dan gagasan kreatif. Selain itu, mahasiswa juga dilatih untuk melihat permasalahan yang ada di masyarakat dan mampu memberikan solusi yang tepat.
"Sebagai dosen pembimbing, saya mengharapkan agar produk Acne-Patch ini dapat dikembangkan lebih lanjut, salah satunya dengan mendapatkan izin edar. Adanya izin edar tentu saja dapat lebih meningkatkan kepercayaan masyarakat terkait jaminan keamanan dan keefektifan produk," pungkasnya.(*)
Mahasiswa Prodi Sejarah UMP Terbitkan Buku 'Geliat Asia Selatan' Jelang Berangkat KKN |
![]() |
---|
Bisnis Digital FEB UMP Gandeng Wadhwani Foundation, Cetak Entrepreneur Teknologi Kelas Dunia |
![]() |
---|
KKN PMM UMP Serahkan Mesin Produksi untuk Dongkrak Daya Saing Produk Lokal Purbalingga |
![]() |
---|
Kolaborasi UMP-Universitas Peradaban Memperkuat Jaminan Konsumsi Halal di Bumiayu |
![]() |
---|
Mahasiswa UMP Raih Medali Emas & Perunggu di Ajang Tapak Suci World Championship 2 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.