Berita Kendal
Warga Tlogopayung Tak Lagi Mengeluh, Pemkab Kendal Bangun 2,4 Kilometer Jalan Penghubung Desa
Warga Desa Tlogopayung Kecamatan Plantungan Kabupaten Kendal kini bisa tersenyum lebar.
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Warga Desa Tlogopayung Kecamatan Plantungan Kabupaten Kendal kini bisa tersenyum lebar.
Jalan kabupaten yang melintasi desa dan menjadi akses utama dalam aktivitas keseharian warga, sedang tahap pembangunan.
Pembangunan jalan sepanjang 2,4 kilometer tersebut, telah menjadi impian yang didambakan warga selama bertahun-tahun.
Warga Tlogopayung, Tutur Juari mengaku senang jalan yang menjadi akses perekonomian keseharian, telah mendapat perhatian dari Pemkab Kendal.
Juari menuturkan, kondisi jalan sebelum perbaikan mengalami rusak cukup parah.
Terdapat beberapa lubang di titik jalan, dengan beberapa bagian yang lain aspalnya sudah mengelupas.
"Iya alhamdulillah senang sekali jalannya sudah diperbaiki. Karena dengan sudah diperbaiki akses jalan lebih mudah, dulu memang sebelumnya sangat rusak," katanya ditemui di Balai Desa Tlogopayung, Rabu (10/7/2024).
Ia dan warga lain sebenarnya sudah meminta pemerintah desa melakukan pembangunan ulang sejak 5 tahun. Hanya saja, baru terealisasi di tahun ini.
"Sudah lama sekitar 5 tahunan, alhamdulillah hari ini sudah dibangun," sambungnya.
Kepala Desa Tlogopayung, Andy Hermanto mengatakan akses jalan di desanya kerap memakan korban kecelakaan lantaran tak kunjung diperbaiki.
"Sudah sangat diharapkan warga selama bertahun-tahun, karena kondisi jalan rusak dan sering kecelakaan. Alhamdulillah sudah dibangun mudah-mudahan bermanfaat," tuturnya.
Ia menjelaskan, jalan sepanjang 2,4 kilometer tersebut menghubungkan beberapa desa, di antaranya Jalan Plantungan - Blumah, dan Mlatiharjo - Nargosari.
"Ini juga menghubungkan ke destinasi wisata Curug Semawir juga, bisa akses beberapa desa dan ke kabupaten sebelah (Batang: red)," imbuhnya.
Andy yakin, kualitas jalan aspal di desanya setelah dibangun bisa bertahan lebih awet. Sebab, jarang truk muatan besar yang melintas dan menurunkan muatan.
"Semoga bisa tahan lama, karena kendaraan besar tidak sering lewat. Hanya lewat kalau ada masyarakat yang lagi bangun rumah ada dump truk," terangnya.
| Jembatan Penghubung Dua Desa di Patean Kendal Diperbaiki |
|
|---|
| Sandal Jadi Petunjuk Keberadaan Amin, Tewas Tersangkut Bebatuan Sungai Terong Kendal |
|
|---|
| TPA Darupono Kendal Overload, Paguyuban Peduli Lingkungan Ngadu ke DPRD |
|
|---|
| Ulah Toni Main Judi Online Harus Dibayar Mahal, Orangtuanya di Kendal Gagal Terima Bansos |
|
|---|
| Suami Kurniasari Menangis Harap Keadilan dalam Sidang Kasus Kayu Jati: Istri Saya Tidak Bersalah |
|
|---|