Berita Banyumas
Kisah Mahasiswa di Purwokerto Bikin Aplikasi Catatmak, Berawal Curhat Gen Z yang Boncos Soal Uang
Pemerintah Kabupaten Banyumas berhasil menciptakan sebuah aplikasi catatan keuangan yang sangat simpel dan terintegrasi melalui WhatsApp.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Muhammad Olies
Apalagi kadang juga sering bikin note di WhatsApp.
"Hal itu berarti keuangan bisa juga untuk di notes di situ, tapi gimana caranya biar kecatat di aplikasi dan kita punya rangkumannya. Akhirnya muncullah aplikasi keuangan Catatmak yang memang ada dashboardnya dan sebagainya. Tapi kita nyatatnya cuma di WhatsApp aja, cukup di WhatsApp. Kita tinggal foto struk, nota, bisa voice note juga," terangnya.
Terlebih, saat ini WhatsApp merupakan aplikasi yang paling populer digunakan oleh masyarakat di Indonesia dan sudah menjadi habit setiap harinya.
Meski nantinya masyarakat harus mendownload aplikasi Catatmak ini terlebih dahulu untuk mengintegrasikan dengan WhatsApp, namun tidak menambah masalah baru.
"Artinya ketika kita bikin satu penyelesaian masalah, ya bukan menambah masalah lain, tapi menyelesaikan," terangnya.
Berawal dari ide tersebut, akhirnya ide ini pun meluas untuk lebih dikenal seluruh masyarakat Indonesia.
Apalagi berdasarkan riset yang dilakukan, masyarakat Indonesia masih minim literasi keuangan.
Aplikasi ini cocok digunakan untuk orang-orang yang telah berkeluarga ataupun mahasiswa yang ingin mencatat keuangan dalam pembukuan yang rapih sehari-hari.
"Memang mereka itu sebenarnya butuh punya pembukuan yang rapi. Harapannya dampak secara globalnya itu bisa membantu untuk keteraturan, kejujuran dan sebagainya, sampai akhirnya bisa mencapai stabilitas keuangan. Bahkan untuk orang orang dengan literasi keuangan yang masih kurang," terangnya.
Rayhan mengungkapkan aplikasi ini hadir dengan tujuan membantu mengatur keuangan sehari-hari dengan mudah dan praktis.
Masyarakat dapat mencatat pengeluaran dan pemasukan hanya dengan beberapa langkah sederhana.
"Aplikasi ini sangat cocok untuk ibu rumah tangga, pelajar, pekerja muda, dan pelaku usaha mikro/kecil (UMKM)," terangnya.
Baca juga: MENYOAL Penamaan Aplikasi Simontok Dispangtan Solo, Benarkah Kategori Tidak Sopan?
Ia mengatakan Catatmak didesain dengan antarmuka yang user-friendly sehingga mudah digunakan oleh siapa saja, termasuk mereka yang tidak terlalu akrab dengan teknologi.
"Fitur unggulan Catatmak adalah kemampuannya terhubung langsung dengan WhatsApp. Sehingga dapat mencatat transaksi hanya dengan mengirim pesan di WhatsApp," imbuhnya.
Menurutnya, dengan memanfaatkan AI, Catatmak memberikan insight yang dipersonalisasi berdasarkan kebiasaan keuangan masyarakat.
Serunya Siswa Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto Bermain Engklek hingga Egrang |
![]() |
---|
FIX, Festival Lampion di Purwokerto Ditunda, Begini Nasib 3.000 Tiket yang Sudah Terjual |
![]() |
---|
Mimpi Lampion Purwokerto Padam Mendadak: Wisatawan Merugi Jutaan Rupiah |
![]() |
---|
Bupati Sadewo: ASN Harus Siap Jadi Pelayan Sekaligus Perekat Bangsa |
![]() |
---|
Event Sky Lantern Serenade 2025 di Menara Purwokerto Ditunda, Keamanan Jadi Alasan Utama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.