Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Cilacap

Dikemas dalam Festival Nelayan 2024, Sedekah Laut di Cilacap Berlangsung Meriah, 9 Jolen Dilarung

Sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada tuhan, Pemerintah Kabupaten Cilacap dan DPC HNSI Cilacap mengadakan prosesi adat sedekah laut

Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: muslimah
Tribunjateng.com/Pingky Setiyo Anggraeni
Prosesi adat sedekah laut di Pantai Teluk Penyu, Cilacap yang ditandai dengan pelarungan jolen ke segara kidul. Jumat (12/7/2024). Sebelum dilarung, jolen tersebut dikirab terlebih dahulu dari Pendopo Bupati Cilacap. 

Parjo mengungkapkan bahwa usai dilakukan pelarungan jolen, pada siang hari masing-masing kelompok nelayan tersebut mengadakan ruwatan.

"Malam harinya di tiap-tiap kelompok nelayan akan digelar hiburan berupa pagelaran wayang kulit semalam suntuk," kata Parjo.

Ditemui seusai acara, Parjo bersyukur sedekah laut tahun ini berjalan dengan lancar dan tentuya begitu meriah dengan membludaknya para penonton baik di Pendopo maupun di Pantai Teluk Penyu.

Usai digelarnya sedekah laut ini, ia berharap kedepannya nelayan di Cilacap dapat selalu diberikan kesehatan dan keselamatan dalam melaut dan tentu diberikan rejeki yang berlimpah.

Gelaran tradisi sedekah laut tahun 2024 ini tentunya begitu menyedot animo masyarakat.

Bahkan penonton sedekahnlaut tahun ini lebih banyak apabila dibandingkan dengan sedekah laut tahun 2023 kemarin.

Puluhan ribu masyarakat nampak memadati kawasan Pendopo Bupati dan Pantai Teluk Penyu sejak pagi.

Mereka bukan hanya masyarakat kabupaten Cilacap, namun juga masyarakat dari luar kota seperti Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara hingga Pangandaran.

Salah satunya Rino Widianto (53) warga Kemangkon, Purbalingga. 

Dia sengaja memboyong istri dan kedua anaknya untuk menyaksikan secara langsung gelaran sedekah laut yang hanya diadakan setahun sekali ini.

Menurut Rino, gelaran sedekah laut di Cilacap selalu ramai dan berlangsung meriah setiap tahunnya.

"Setiap tahun saya selalu nonton disini (read Pantai Teluk Penyu) karena ini momen langka, tradisi yang cuma bisa kita lihat sekali dalam setahun," kata Rino.

Momen menyaksikan sedekah laut menurut Rino juga sebagai cara dia mengenalkan prosesi adat kepada anak-anaknya yang masih duduk di bangku sekolah.

"Kebetulan anak-anak masih libur sekolah jadi saya ajak biar mereka sedikit banyak tahu bahwa ada tradisi ini," ungkapnya. (pnk)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved