Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

PTS Banyak Beasiswa, Pendaftaran Seleksi Maba 2024 Jalur Mandiri di UIN masih Dibuka

Biaya kuliah di kampus negeri (PTN) melalui jalur mandiri cukup fantastis dan dirasa memberatkan bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah

via tribun pekanbaru
Ilustrasi Beasiswa 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Biaya kuliah di kampus negeri (PTN) melalui jalur mandiri cukup fantastis dan dirasa memberatkan bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah. Bahkan sekarang biaya kuliah di PTS justru lebih murah dan terjangkau.

Sebut saja Tri Wasana, mengatakan, anaknya tahun ini memilih jurusan Ilmu Komunikasi di FISIP Undip melalui jalur Mandiri.

Sebagai cadangan dia mendaftarkan anaknya ke kampus swasta yaitu Unika Soegijapranata pada jurusan yang sama. Karena memang anaknya ingin kuliah di Ilmu Komunikasi.

Saat ditanya biaya pendidikan, Tri langsung tersenyum. Serasa menggelengkan kepala ia berucap, "Menggeh-menggeh (tersengal-sengal) sih, apalagi anakku dua, dan dua tahun yang kecil juga akan kuliah. Pasti berat lah," kata Tri Wasana.

Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) untuk Ilkom di FISIP Undip ada dua opsi yaitu Rp 30 juta dan Rp 35 juta. Kebetulan Tri Wasana mengisi pilihan Rp 30 juta. Sedangkan pilihan UKT sudah langsung ditentukan di grade 8 (tertinggi) sebesar Rp 7 juta per semester. Akhirnya anak dia tidak diterima di Undip.

Akhirnya anak Tri Wasana memilih kuliah di Ilmu Komunikasi Unika Soegijapranata. Di Unika ia hanya dibebankan biaya Rp 10 juta per semester sudah termasuk uang gedung atau SPI dan uang semesteran.

“Kebetulan anakku di Unika pakai jalur rapot, kena Rp 10 jutaan/semester. Itu sudah mencakup semua," terang Tri Wasana.

Beda lagi dengan kuliah di Universitas Semarang (USM). Masuk jurusan Ilmu Komunikasi (Ilkom) di USM kena biaya Rp 15 juta dan bisa diangsunr. Sehingga calon mahasiswa tidak terasa berat. Sedangkan di Unimus jurusan Ilmu Komunikasi kena biaya Rp 12,8 juta.

Bisa Diangsur

Tribunjateng.com juga melihat mengulik biaya studi untuk mahasiswa baru di Universitas Dian Nuswantoro atau Udinus.

Kepala Humas Udinus, Nining Sekar menerangkan saat pendaftaran mahasiswa dikenakan biaya sebesar Rp 250 ribu saja. Jika sudah diterima maka biaya uang sumbangan pengembangan institusi (USPI) bisa dicicil.

"Biaya USPI dapat dicicil hingga 3 kali angsuran. USPI berbeda beda sesuai jurusan yang dipilih. Untuk jurusan Ilkom, Akuntansi, Teknologi Informasi, DKV maka USPI kisaran Rp 25 juta hingga Rp 30 juta," kata Nining kepada Tribun Jateng, Selasa (9/7/2024).

Menurutnya, tak hanya USPI, uang semesteran mahasiswa bisa diangsur dua kali. Besarannya tergantung berapa satuan kredit semester (SKS) yang diambil dalam 1 semester. "Per semester berkisar Rp 8 hingga 9 juta," tuturnya.

Ditambahkannya, Udinus juga memberikan berbagai jenis beasiswa untuk calon mahasiswa. Beasiswa itu diberikan kepada Atlet, Hafiz Quran, Alumni atau saudara kandung kuliah di Udinus. Ada juga beasiswa KIP-K, Unggulan, Prestasi dan sebagainya. Biaya per semester, masih lebih murah dibanding kuliah di PTN jalur mandiri.

Biaya Murah

Kasubag Akademik dan Kemahasiswaan UIN Salatiga, Syarifuddin, mengatakan saat ini, pendaftaran mahasiswa baru masih terus berlangsung. Sehingga, belum bisa dipastikan jumlah mahasiswa yang berhasil lolos masuk di UIN Salatiga.

Namun, dari UIN Salatiga sendiri menyediakan kuota sebanyak 3.479 mahasiswa. Batas maksimal pendaftaran mahasiswa baru adalah mereka dengan lulusan paling lama 3 tahun ke belakang.

UIN Salatiga menawarkan berbagai jenis beasiswa, baik internal maupun eksternal.

Beasiswa internal meliputi KIP-Kuliah, kajian keislaman, beasiswa prestasi, dan beasiswa tahfidz Al-Qur'an. Beasiswa eksternal berasal dari kerjasama dengan perusahaan/lembaga, seperti Pemerintah Daerah, Bank Indonesia, dan Baznas.

Untuk jalur beasiswa tahfidz, terdapat seleksi pribadi. Mahasiswa tidak hanya mengumpulkan dokumen atau sertifikat. "Jadi dites terlebih dahulu, baru bisa masuk," ujar Syarifuddin.

Koordinator Kemahasiswaan Alumni dan Kerjasama UIN Salatiga, Mujib Sahli mengatakan berdasarkan keputusan Kemenag RI No. 82 Tahun 2023 tentang Uang Kuliah Tunggal (UKT), UKT tertinggi di UIN Salatiga berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) dan Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan (FTIK) dengan besaran Rp 5,5 juta pada kelompok VII.

"UKT tersebut mengalami kenaikan sebesar 5 persen dari tahun ajaran sebelumnya. Besaran tersebut sudah mencakup keseluruhan biaya yang harus dibayarkan. Sehingga tidak ada tambahan uang sumbangan pendidikan dan yang lainnya. ," kata Mujib Sahli, Senin, (8/7/2024).

Untuk jalur Mandiri UIN Salatiga pendaftaran masih buka, dan ujian akan dilaksanakan pada 16-19 Juli 2024. Hasil seleksi jalur mandiri diumumkan pada 24 juli 2024.

Perkuliahan maba akan dimulai 9 September 2024. (wan/rtp/ags/tim lipsus dan magang)

Baca juga: Pameran Produk Inovasi Jawa Tengah 2024 di Cilacap Sukses Sedot Animo Masyarakat

Baca juga: Buah Bibir : Marissa Anita Isi Vokal di Film Animasi Produser Leonardo DiCaprio

Baca juga: Rembug Sedulur Sikep di Blora : Gunretno Berharap Ada Pengakuan Sama dari Pemerintah

Baca juga: Eks Mentan Divonis 10 Tahun Penjara, Ormas Pendukung Syahrul Yasin Limpo Aniaya Wartawan

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved