Coklit Data Pemilih Pilkada 2024 Sudah Rampung, KPU Karanganyar: Validasi Tetap Kami Lakukan

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - KPU Kabupaten Karanganyar akan melakukan validasi data pemilih meski proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih untuk Pilkada 2024 telah tunas lebih awal dari jadwal.

Seperti diketahui, ada 2.673 petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) yang mendatangi rumah warga untuk melakukan coklit terhadap 707.967 data penduduk potensial pemilih (DP4) sejak 24 Juni hingga 24 Juli 2024.

Komisioner Divisi Data dan Informasi KPU Kabupaten Karanganyar, Devid Wahyuningtyas menyampaikan, proses coklit di 17 kecamatan Kabupaten Karanganyar telah mencapai 100 persen.

Akan tetapi sesuai jadwal, tahapan coklit akan berakhir pada 24 Juli 2024.

Baca juga: Kasus DBD di Karanganyar Terus Naik, Total Sudah Ada Empat Orang Meninggal Dunia

Baca juga: Pasutri Asal Semarang Tertangkap Polisi di Karanganyar, Ternyata Keduanya Pasangan Gembong Curanmor

"KPU masih terus memastikan kevalidan data pemilih sampai masa coklit berakhir pada 24 Juli 2024," katanya kepada Tribunjateng.com, Kamis (18/7/2024).

Devid Wahyuningtyas menuturkan, KPU telah menginstruksikan dan mengingatkan melalui PPK dan PPS agar Pantarlih melakukan coklit sesuai prosedur.

Lanjutnya, KPU Kabupaten Karanganyar sangat terbuka atas hasil pengawasan Bawaslu maupun masukan dan tanggapan masyarakat dalam seluruh tahapan Pilkada, termasuk saat proses coklit.

Hal tersebut sebagai komitmen KPU Kabupaten Karanganyar untuk mewujudkan Pilkada 2024 yang transparan dan berkualitas.

"Terkait adanya temuan Bawaslu, KPU telah menindaklanjuti dengan melakukan perbaikan di kesempatan pertama."

"Perbaikan juga dilakukan dengan menindaklanjuti jika ada saran dan perbaikan dari Bawaslu."

"Di luar jalur komunikasi formal, KPU juga berkomunikasi dengan Bawaslu di masing-masing tingkatan," terangnya.

Devid menambahkan, KPU Kabupaten Karanganyar mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam memastikan dirinya terdaftar melalui cekdptonline.kpu.go.id yang bisa diakses sendiri oleh masyarakat.

Selain itu juga melalui mesin penjawab chatbot KPU dengan nomor 08112024214.

Melalui layanan tersebut masyarakat dapat mendapatkan informasi tentang tahapan-tahapan pemilu dan pilkada.

"Harapannya masyarakat ikut mengawasi hasil coklit, dan bila ada yg belum terdaftar segera lapor kepada Pantarlih, PPS, maupun PPK di daerahnya masing-masing," tuturnya. (*)

Baca juga: Disperkim Kota Semarang Jadi Kantor Dinas Keempat yang Digeledah KPK, Mana Lagi Selanjutnya?

Baca juga: BREAKING NEWS, Munawir Aziz Staf Khusus Bupati Kudus Dinonaktifkan

Baca juga: KPK Juga Sambangi Kantor PT Chimarder 777 di Gunungpati, Masih Terkait Korupsi Wali Kota Semarang?

Baca juga: 3 Komoditi Pertanian dan Perkebunan Jawa Tengah Pamer di Jenewa Swiss