Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Tengah

Cukup Buka SIJEAN CAKEP, Warga Jateng Bisa Pantau Kondisi Jembatan dan Gorong-gorong Secara Realtime

Masyarakat bisa melihat data digital seluruh jembatan dan gorong-gorong yang ditangani oleh DPUBMCK Jateng hanya cukup buka aplikasi SIJEAN CAKEP.

|
Penulis: budi susanto | Editor: deni setiawan

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - DPUBMCK Jateng kembali mengeluarkan inovasi.

Terobosan baru yang dilakukan kali ini terkait pendataan kondisi jembatan dan gorong-gorong.

Produk pendataan tersebut berupa data digital yang bisa diakses oleh masyarakat secara langsung.

Melalui Sistem Informasi Jembatan Cara Cek Cepat (SIJEAN CAKEP) bisa diakses melalui perangkat mobile.

Baca juga: 3 Komoditi Pertanian dan Perkebunan Jawa Tengah Pamer di Jenewa Swiss

Baca juga: Kabupaten Wonosobo Raih Peringkat Kelima Pengelolaan JDIH Terbaik Tingkat Provinsi Jawa Tengah 2024

Masyarakat bisa melihat data digital seluruh jembatan dan gorong-gorong yang ditangani oleh DPUBMCK Jateng.

SIJEAN CAKEP digagas oleh Astria Dwi Jarwanti, Kasi Rancang Bangun DPUBMCK Jateng.

Inovasi tersebut tercetus dari berbagai permasalahan yang didapatkan saat melakukan pendataan jembatan dan gorong-gorong.

Pihaknya berujar, beberapa kendala yang dialami DPUBMCK Jateng terkait data hasil survei jembatan dan penanganannya. 

Pasalnya, jumlah jembatan yang ditangani DPUBMCK Jateng mencapai 2.057 dan gorong-gorong di angka 4.337.

"Kalau ditotal, jembatan dan gorong-gorong pada 2023 mencapai 6.394."

"Jumlah yang banyak tersebut menimbulkan permasalahan ketika melakukan pencarian data jembatan dan gorong-gorong," jelasnya kepada Tribunjateng.com di Kantor DPUBMCK Jateng, Kamis (18/7/2024).

Ribuan jembatan dan gorong-gorong dikatakan Astria, membuat DPUBMCK Jateng kesulitan dalam pemetaan prioritas penanganan jembatan.

Selain itu, proses pengidentifikasian penanganan bagian kerusakan jembatan juga lebih lambat.

Ditambah lagi, pendataan sebelumnya belum terinventarisasi secara digital secara baik.

Sebelum ada SIJEAN CAKEP, data hasil survei jembatan belum terintegrasi dengan data perencanaan dan pengawasan pekerjaan jembatan.

"Alhasil hasil survei jembatan tidak bisa disajikan sesuai kebutuhan stakeholder perencanaan dan pengawasan pekerjaan jembatan serta pengawasan pekerjaan jembatan belum bisa mengakses lokasi jembatan maupun gorong-gorong secara akurat," ucapnya.

Baca juga: Menteri ATR/BPN Ungkap Kasus Mafia Tanah di Jawa Tengah, Kerugian Negara Rp 3,4 T

Baca juga: BPK Wilayah X Sebut di Jawa Tengah Terdapat Puluhan Ribu Cagar Budaya 

Untuk lebih memudahkan proses pendataan, SIJEAN CAKEP diluncurkan oleh DPUBMCK Jateng.

Tujuan dari inovasi tersebut dipaparkan Astria, yakni untuk meningkatkan efisiensi, keamanan, dan keberlanjutan dalam pengelolaan infrastruktur jembatan. 

Pasalnya, pemantauan dan pengawasan bisa dilakukan lebih baik dan memungkinkan pemantuan kondisi jembatan secara realtime sehingga kerusakan dapat terdeteksi lebih dini.

Ditambahkannya, melalui sistem yang bisa diakses realtime peningkatan keamanan dan keakuratan data untuk memastikan keamanan pengguna jembatan dengan mengidentifikasi potensi bahaya atau kerusakan struktural lebih awal bisa dilakukan.

"Jika semua tedata dan bisa dilihat secara realtime, alokasi sumberdaya akan lebih efisien dalam pemeliharaan dan perbaikan jembatan, sehingga anggaran dapat digunakan lebih efektif dan akurat," tuturnya.

Menurutnya, melalui sistem digitalisasi pelaporan dan dokumentasi kondisi jembatan kepada pemangku kepentingan, termasuk pemerintah dan masyarakat lebih efisien.

Selain itu mengurangi beban kerja manual melalui otomatisasi pengumpulan dan analisis data, sehingga tenaga kerja dapat difokuskan pada tugas-tugas yang lebih strategis.

"SIJEAN CAKEP bisa diakses melalui website http://sijean.dpubinmarcipka.jatengprov.go.id/."

"Ataupun aplikasi Klik BinMarCipKa di Google Play Store."

"Nantinya masyarakat juga bisa mengetahui lokasi jembatan dan gorong-gorong, karena inovasi berbasis Google Maps API," tambahnya. (*)

Baca juga: Coklit Data Pemilih Pilkada 2024 Sudah Rampung, KPU Karanganyar: Validasi Tetap Kami Lakukan

Baca juga: Disperkim Kota Semarang Jadi Kantor Dinas Keempat yang Digeledah KPK, Mana Lagi Selanjutnya?

Baca juga: KPK Juga Sambangi Kantor PT Chimarder 777 di Gunungpati, Masih Terkait Korupsi Wali Kota Semarang?

Baca juga: BREAKING NEWS, Munawir Aziz Staf Khusus Bupati Kudus Dinonaktifkan

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved