Dijelaskan, PWNU Jateng kini, dalam posisi gerak cepat untuk menyelesaikan berbagai problem yang dihadapi nahdliyin. Jumlah pengurus mencapai 600 orang terdiri atas hasil rekrutan internal NU dan ditambah unsur voluntir, yang semuanya muda usia.
Rintisan kerjasama tripartit disepakati akan terus ditindaklanjuti dengan pertemuan-pertemuan teknis sebagai tindaklanjut atas pertemuan pertama yng masih mengarah pada gagasan dan kebijakan.
Ketua Dewan Pertimbangan MUI Jawa Tengah Drs KH Ali Mufiz, MPA, yang mengawali sambutan mengatakan, tugas PWNU Jateng menjadi semakin strategis, terkait posisi Jawa Tengah yang menjadi barometer Indonesia.
“Ketenangan Jawa Tengah, memiliki nilai penting terhadap ketenangan Indonesia, maka semangat PWNU Jateng dalam mengembangkan toleransi, sangat diperlukan, sebagaimana makna tali ikat pada logo NU yang tidak kencang tapi longgar,” tegasnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.