Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Penampakan Makan Siang Seharga Rp7.500 per Porsi di Semarang, Nasi Rames Plus Gorengan atau Bakso

Dengan anggaran dana cuma Rp7.500, pembeli bisa mendapatkan menu nasi dengan sayur dan lauk di Kota Semarang.

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/IDAYATUL ROHMAH
Seseorang sedang menikmati menu di sebuah warung makan kawasan Bulu Lor Kota Semarang, Selasa (23/7/2024) siang. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Penjual makanan di warung makan Semarang menyebutkan, dengan anggaran dana cuma Rp7.500, pembeli bisa mendapatkan menu nasi dengan sayur dan lauk.

Namun untuk mendapatkan makanan lengkap dengan lauk sumber protein hewani, membutuhkan dana yang lebih.

Begitu disebutkan penjual di warung makan kawasan Bulu Lor Semarang.

Baca juga: Mahasiswa Unwahas Semarang Sumbang 11 Medali di ASEAN University Games 2024

Baca juga: RSWN Semarang Luncurkan Program Deteksi Kesehatan Mental Bagi Pelajar

Menurutnya, itu baru bisa mendapatkan nasi dengan sayur dan lauk tertentu saja, seperti tempe dan tahu.

"Harga paling murah itu nasi rames, Rp6.000 per porsi."

"Tapi itu sayurnya tidak boleh ganti, harus itu-itu saja yaitu sayur kacang panjang, mie, kering tempe, dan sambal goreng yang ada tahunya," kata Atik kepada Tribunjateng.com, Selasa (23/7/2024).

Tribunjateng.com pun mencoba membeli makanan di warung makan tersebut dengan dana Rp7.500.

Adapun dalam satu porsi makanan yang diberikan itu meliputi nasi dengan porsi setengah, kering tempe, sambal goreng, mie, dan olahan bakso sebanyak empat butir.

Atau alternatif lainnya, bisa mendapat nasi porsi setengah, sayur bebas memilih, dan satu gorengan seperti bakwan atau mendoan.

Baca juga: Harga Cabai Rawit Merah di Semarang Melonjak, Tembus Rp 73.000/Kg

Baca juga: Pemkot Semarang Terus Dorong Pemanfaatan Lahan Tidur untuk Urban Farming

Atik menjelaskan, untuk mendapatkan sumber protein hewani tanpa dilakukan proses pengolahan seperti halnya bakso ataupun galantin, setidaknya memerlukan dana Rp10.000.

Misalnya saja dengan tambahan telur yang dijual dengan harga Rp4.000 per butir.

"Kalau nasi dengan ayam, misalnya ayam geprek itu Rp13.000 per porsi," jelasnya.

Menurut Atik, harga lauk berbeda-beda sehingga membuat harga dalam sebungkus makanan berbeda-beda pula.

"Harga bergantung (lauknya)."

"Kalau nasi koyor itu Rp17.000 per porsi, kalau pakai gudeg Rp20.000 per porsi," imbuhnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved