Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liputan Khusus

Hasil Penelurusan, Pakaian dan Alas Kaki Produk China Lebih Laris di Jateng

Penelusuran Tribun Jateng di beberapa kota menunjukkan produk pakain jadi dan alas kaki impor dari China mendominasi dagangan di toko maupun kios. Seb

Editor: m nur huda
Tribun Jateng/Bram Kusuma
Akhir-akhir ini makin mudah ditemukan produk impor dari China di pasaran. Pakaian, alas kaki dan gadget dari China mendominasi dagangan di toko maupun pusat perbelanjaan. 

Sedangkan untuk produk lokal yang banyak dicari adalah sepatu pantofel dan sepatu santai. "Kalau kualitas sama. Tapi produk lokal kadang ada yang jahitannya rapi, ada juga yang tidak," ujarnya.

Batik dan Gamis

Pemilik toko baju, Tuti Fauziah (34) mengatakan, ia memperkirakan ada sebanyak 500 pedagang pakaian di Komplek Pasar Pagi Kota Tegal. Dari semua pedagang, hampir 80 persen barang dagangnya adalah produk lokal, sisanya 20 persen baru produk impor.

Seperti di tokonya produk lokal semua, batik dari Pekalongan, gamis dari Bandung dan Jakarta.

"Produk lokal lebih ke baju koko, mukenah, batik dan gamis. Sedangkan produk impor seperti kemeja, kaos dan baju tidur," katanya.

Tuti menilai, dari pada pakaian impor sebenarnya produk lokal kualitasnya lebih bagus. Produk impor hanya unggul di model yang bagus. (tim lipsus-bersambung/tribun jateng cetak)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved