Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Dua Nenek-nenek Duel di Pasar Rebutan Seorang Kakek, Inilah Pemicunya

Gara-gara dijanjikan menjadi istri kedua oleh seorang kakek yang masih memiliki istri sah, akhirnya menjadi keributan di pasar antara dua nenek ini.

istimewa
Ngebet Jadi Istri Kedua, Nenek ini Berkelahi dengan Istri Pertama di Pasar. 

TRIBUNJATENG.COM -- Pantang pulang sebelum dinikahi mnjadi istri kedua seorang kakek, mungkin itulah semboyan seorang nenek yang telanjur mencintai sang kakek.

Memang cinta itu tidak pandang usia, walau umumnya usia 60 tahun atau lebih akan memikirkan bekal di akhir hayatnya.

Dengan meningkatkan amal ibadahnya atau sekedar momong cucunya, tapi beda dengan kasus trio lansia ini.

Keributan di sebuah pasar yang melibatkan dua nenek untuk memperebutkan seorang kakek membuat heboh dan viral.

Apalagi zaman sekarang, semua orang memiliki hp dan merekamnya.

Akibatnya video keributan dua nenek yang berkelahi di pasar ini viral apalagi karena rebutan kakek.

Dua nenek itu adalah calon istri kedua dan istri pertama sang kakek.

Peristiwa ini terjadi di pasar tardisional Desa Masalili, Kecamatan Kontunaga, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.

Janji sang kakek jadi pemicunya.

Peristiwa ini dibenarkan pihak kepolisian.

“Video viral yang berkembang di media sosial dimana dua orang perempuan melakukan perkelahian fisik.

Motif perkelahian itu tersebut adalah terkait kecemburuan atau masalah asmara,” kata Kapolsek Kontunaga, Ipda La Ode Musyair, Rabu (24/7/2024). 

Dalam video berdurasi sekitar 59 detik, terlihat kedua wanita inisial WI (58) dan WP (70) saling menjabak dan bergulingan di atas jalanan dalam pasar. 

Beberapa orang warga yang melihat peristiwa kemudian merekamnya.

Sementara beberapa prang warga lainnya kemudian berusaha melerai keduanya. 

Tak berapa lama kemudian, perkelahian tersebut berhasil dihentikan oleh warga

Setelah ditelusuri, perkelahian tersebut terjadi pada Jumat (19/7/2024) lalu. 

Peristiwa ini terjadi saat suami dari WI, inisial LO (60), menjanjikan akan mengawini WP dan sudah membayar adat di depan orangtua kampung. 

“Namun sampai saat ini belum juga direalisasikan hingga saat ini, sehingga WP selalu mendatangi LO untuk menagih janji untuk dinikahi, akibat kejdian tersebut sehingga terjadi perkelahian antara WP dan WI,” ujar Musyair, melansir dari Kompas.com.

Setelah video tersebar, Polsek Kontunaga kemudian melakukan mediasi antar kedua belah pihak. 

“Mediasi secara kekeluargaan dan alhamdulillah terjadi kesepakatan damai yang mana kedua belah pihak yang bertikai tidak akan melaporkan ke kepolisian manapun,” ucapnya.  (kompas.com)

Baca juga: 54 PNS di Blora Terima SK Pensiun, Bupati Arief Rohman: Selamat Menikmati Waktu yang Tenang

Baca juga: Prodi MIK UMP Tinjau Kurikulum untuk Hadapi Era Digitalisasi

Baca juga: Menu Makan Siang Gratis Dalam Uji Coba di Solo Kali Ini Beda, Gibran Terbuka Kalau Ada Masukan

Baca juga: Divonis 20 Tahun Penjara Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Yosep Ngaku Jadi Korban Rekayasa

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved