Apa yang perlu dilakukan agar generasi muda NU bisa bermanfaat di era digital ini?
Harus kita akui, generasi muda NU dalam bermain media sosial (medsos) belajar secara otodidak. Hal itu lantaran adanya pesantren yang melarang santri membawa gadget. Hal itu perlu kita ubah. Maka di NU perlu dibekali dengan pendidikan etika bersosial media. Bagaimana kita berdakwah melalui medsos dan bagaiaman kita berekspresi melalui medsos. etika bermedsos itu perlu dan sangat penting. Selama ini banyak santri yang sembunyi-sembunyi bermain gadget. nah, daripada liar lebih baik difasilitasi. Sehingga sebaiknya dibuat program secara terstrukutur, sistematis dan terukur untuk memanfaatkan dunia digital dengan benar. Menurut saya perlu dibuat kurikulum media sosial. Daripada santri belajar otodidak bermedsos tidak benar seperti berdebat, pamer dan lain sebagainya. Sebaiknya dibuat kurikulum penguatan beretika di sosial media.
Apa pesan Gus Rozin untuk Nahdiyin di Jawa Tengah?
Para Nahdiyin di Jawa Tengah, NU ini besar dan banyak pengikutnya. maka kita harus memafaatkankan potensi besarnya organisasi NU terlebih jumlah anggotanya sangat banyak. Maka mari kita manfaatkan potensi ini dengan cara-cara yang baik. Nu sudah saatnya mandiri tradisinya, mandiri ekonominya dan mandiri politiknya. Oleh karena itu PWNU Jawa Tengah hadir untuk para nahdiyin. Mari kita bersama-sama membangun kemandirian ini dan membangun kebesaran NU dengan cara yang baik, elegant dan bermartabat. Doakan semoga kepengurusan PWNU ini membawa manfaat yang barokah untuk kami seluruh pengurus dan selurh Nahdiyini di Jawa Tengah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.