Pekalongan
Wujudkan Keluarga Berkualitas, Kota Pekalongan Gaungkan Gerakan Kembali Ke Meja Makan
Tiap keluarga harus menjadikan meja makan sebagai wadah berdialog, berintegrasi, dan berbagi kasih untuk memperkuat ketahanan keluarga.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Tiap keluarga harus menjadikan meja makan sebagai wadah berdialog, berintegrasi, dan berbagi kasih untuk memperkuat ketahanan keluarga.
Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid menyampaikan bahwa, ada tiga manfaat ketika keluarga menggalakkan kembali ke meja makan.
Selain mampu mencegah stunting dengan mengkonsumsi asupan gizi yang baik, kembali ke meja makan juga bisa sebagai tempat curhat sesama keluarga dan tempat mentransformasikan nilai-nilai dalam keluarga.
"Setidaknya, ada tiga manfaat ketika kita kembali ke meja makan. Pertama bagaimana kita bisa saling curhat saat di meja makan bersama keluarga, kemudian di meja makan kita bisa manfaatkan waktu berkualitas antar anggota keluarga dan mentransformasikan nilai dalam keluarga ke anak-anak kita."
"Pastinya kembali ke meja makan bisa mencegah keluarga, terpapar stunting. Caranya dengan melihat kembali apa saja sajian yang ada di meja makan tersebut," kata Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid usai membuka rangkaian Jambore Kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) dalam rangka Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 dan Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) ke-17 tahun 2024, di halaman Setda Kota Pekalongan, Sabtu (27/7/2024).
Mas Aaf sapaan akrabnya Wali Kota Pekalongan mengajak seluruh keluarga, untuk dapat kembali ke meja makan dengan tujuan untuk membangun komunikasi yang baik antar sesama anggota keluarga.
"Dengan gerakan kembali ke meja makan dalam satu keluarga, maka akan muncul hubungan dan komunikasi yang harmonis antar sesama anggota keluarga dimulai dari meja makan," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Dinsos-P2KB Kota Pekalongan, Nur Agustina menjelaskan bahwa, kegiatan ini mengusung tema 'Mewujudkan Keluarga berkualitas Menuju Indonesia Emas', dimana salah satunya bisa dimulai dari meja makan dengan memperhatikan menu yang disajikan.
"Dari meja makan inilah, ada interaksi satu sama lain antar anggota keluarga. Keluarga berkualitas sendiri ada 3 variabel yang menentukan yakni kemandirian, kebahagiaan dan kenyamanan," jelasnya.
Agustin menilai, dipilihnya tema ini karena semua berawal dari keluarga, untuk memastikan secara optimal tumbuh kembang anggota keluarga dan bermanfaat untuk masyarakat.
"Acara ini juga sebagai bentuk apresiasi kami kepada para kader pendamping keluarga, dan penyuluh KB yang telah mengambil bagian di tengah masyarakat dalam menjalankan program pemerintah untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas," tambahnya. (Dro)
Ketua DPRD Abdul Munir Tegaskan Komitmen Pembangunan di Usia ke-403 Pekalongan |
![]() |
---|
Istri Dewan Naik Odong-Odong, Kirab Hari Jadi ke 403 Kabupaten Pekalongan Jadi Bahan Gunjingan Warga |
![]() |
---|
Bupati Pekalongan Fadia : Peringatan Hari Jadi Bukan Hanya Seremoni, Tapi Refleksi dan Doa |
![]() |
---|
80 Tahun Merdeka, Kota Pekalongan Gaungkan Persatuan dan Kesejahteraan |
![]() |
---|
Bupati Pekalongan Fadia Kukuhkan 27 Pelajar Terbaik sebagai Paskibraka 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.