Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UIN Saizu Purwokerto

Ada Potensi Cuan, Mahasiswa KKN UIN Saizu Adakan Pelatihan Bouquet Snack di Kebumen

Mahasiswa KKN UIN Prof KH Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto mencium potensi cuan pada bidang usaha bouquet snack. Dari itu mahasiswa menggelar Wo

Editor: rival al manaf
(Foto : Dok UIN Saizu)
Mahasiswa KKN UIN Saizu Purwokerto menggelar Workshop Strategi Marketing dan Pelatihan Membuat Bouquet Snack di Desa Bendungan, Kuwarasan, Kebumen, Senin (29/7/2024). 

TRIBUNJATENG.COM - Mahasiswa KKN UIN Prof KH Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto mencium potensi cuan pada bidang usaha bouquet snack. Dari itu mahasiswa menggelar Workshop Strategi Marketing dan Pelatihan Membuat Bouquet Snack di Desa Bendungan, Kuwarasan, Kebumen, Senin (29/7/2024).

Ketua Kelompok 43 KKN UIN Saizu Purwokerto, Taufan mengatakan, workshop strategi marketing dan pelatihan bouquet snack ini menghadirkan pemateri dari Owner Gallerybouquet Purwokerto, Atiqotussabilaa. Sasarab pelatihan tersebut adalah ibu-ibu PKK Desa Bendungan.

Taufan menegaskan program workshop strategi marketing dan pelatihan bouquet ini sangat bermanfaat bagi ibu-ibu. Ini guna meningkatkan penghasilan dan mendongkrak tumbuh kembangnya sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Desa Bendungan.

"Program pelatihan bouquet bertujuan memberdayakan ibu-ibu PKK Desa Bendungan, agar lebih mandiri dan percaya diri untuk buka usaha. Sehingga, setelah adanya pelatihan ini kami berharap peserta bisa mengembangkan dan membuka usaha baru,” jelasnya.

Pelatihan yang diberikan terbagi dua sesi. Pertama, diberikan pemahaman terkait pembentukan bucket snack, pemilihan snack yang bagus, pemasaran dan lainnya. Kedua, praktik membuat bucket snack. Selain itu, hal yang mendasari memberikan pelatihan tersebut adalah untuk memberikan mengisi program kerja KKN.

Pemateri dalam pelatihan bouquet, Atiqotussabila mengajak peserta dari PKK Desa Bendungan dapat meningkatkan skill dan kreativitasnya dalam membuat bouquet snack. Bukan hanya snack saja, bouquet juga bisa menggunakan bunga, uang, dan mainan.

"Selain untuk meningkatkan kreatifitas, pelatihan bouquet dimaksudkan agar peserta dapat membuka bisnis kecil-kecilan di Desa Bendungan. Kami juga berkomitmen untuk memberikan pendamping bagi mahasiswa yang ingin membuka usaha," ujar Sabila.

Sementara itu, Ketua PKK Desa Bendungan, Masnah mengaku, pelatihan ini bertujuan mendorong ibu ibu PKK fokus berwirausaha demi mempercepat perekonomian. Apalagi mengingat usaha buket terus berkembang dengan pendapatan yang menguntungkan.

"Pelatihan bouquet snack ini tujuannya agar peserta terbuka mindset-nya untuk membuka peluang usaha. Buket snack ini modalnya sangat minim, jika difokuskan peserta dapat membuka toko buket sendiri, dan mengembangkan apa yang nanti di dapatkan usai materi," ujar Masnah. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved