Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Cilacap

Lupa Matikan Kompor Usai Masak, Sebuah Warung di Cilacap Terbakar

Kepala UPT Damkar Cilacap Supriyadi menjelaskan bahwa kebakaran bermula saat keponakan korban memasak didapur warung tersebut

Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: muslimah
Ist. UPT Damkar Cilacap
Petugas damkar dan relawan damkar dibantu warga saat memadamkan kobaran api yang menghanguskan warung milik Wartinah warga Kelurahan Donan, Cilacap pada Rabu (31/7/2024) malam. 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Sebuah warung di Kelurahan Donan, Cilacap pada Rabu (31/7/2024) malam sekira pukul 19.30 WIB terbakar.

Warung milik Wartinah (73) mengalami kebakaran karena keponakannya lupa mematikan kompor usai memasak.

Hingga akhirnya api merembet dan membakar bangunan warung.

Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut, pasalnya saat kebakaran terjadi Wartinah sedang berada di masjid.

Kepala UPT Damkar Cilacap Supriyadi menjelaskan bahwa kebakaran bermula saat keponakan korban memasak didapur warung tersebut.

Baca juga: Luput Dari Pantauan, Suami Wali Kota Semarang Susul Mbak Ita ke KPK, Jalani Pemeriksaan Kedua

Namun keponakan korban seusai memasak langsung pergi tanpa mematikan kompor terlebih dahulu.

Akibatnya, api dari kompor merembet ke bangunan warung dan terjadilah kebakaran.

"Saat itu Ibu Wartinah selaku pemilik warung sedang pergi ke masjid untuk menjalankan ibadah sholat isya dan kondisi warung masih terbuka.

Lalu keponakan korban memasak di dapur tersebut tetapi lupa mematikan kompor, sehingga membuat api membesar dan menghanguskan 1 bangunan," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com

Adapun insiden kebakaran warung tersebut pertama kali diketahui oleh tetangga korban yakni Siswanto dan Cipto.

Saat sedang bersantai di rumahnya, kedua orang tersebut mencium adanya bau api yang begitu menyengat.

Berebekal rasa penasaran, keduanya pun keluar rumah untuk mencari tahu bau menyengat tersebut.

Dan betapa terkejutnya mereka ketika melihat warung milik tetangganya tersebut dalam kondisi terbakar.

Diungkapkan keduanya bahwa saat itu kobaran api sudah membesar dan asap tebal menyelimuti bangunan warung.

"Awalnya tetangga korban mencium aroma yang sangat menyengat, karena penasaran mereka mencoba mencari tahu sumber bau tersebut pun mengecek keluar dan saat keluar rumah sudah terlihat kobaran api yang besar beserta asap tebal di warung tersebut," kata Supriyadi.

Melihat kejadian kebakaran kata Supriyadi, keduanya pun langsung berteriak meminta bantuan warga untuk sama-sama memadamkan api.

Namun karena kobaran api semakin membesar dan ditakutkan merembet ke bangunan lain, salah satu warga menghubungi UPT Damkar Cilacap.

"Setelah menerima laporan dari warga terkait adanya kebakaran warung di Kelurahan Donan kita langsung siapkan peralatan beserta APD lengkap dan langsung melucur ke lokasi kebakaran," kata dia.

Total ada 4 petugas dan 9 relawan damkar yang berjibaku memadamkan api.

Supriyadi menyebut, dalam upaya pemadaman dan pendinginan petugas menghabiskan sebanyak 3000 liter air.

Berdasarkan hasil pendataan petugas, kerugian material yang di alami korban diperkirakan mencapai Rp20 juta.

Pasalnya bangunan warung beserta isi dan perabot didalamnya hangus terbakar.

"Kerugian yang dialami pemilik sekitar Rp20 juta karena kondisi bangunan terbakar beserta isinya. Namun beruntung tidak ada korban jiwa karena saat kejadian pemilik sedang berada di masjid," imbuh Supriyadi.

Atas kejadian tersebut, Supriyadi mengimbau masyarakat agar lebih teliti sebelum meninggalkan rumah, terutama mengecek kompor dan listrik yang dapat memicu terjadinya kebakaran. (pnk)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved