Melihat Perbaikan Rumput Stadion Wergu Wetan Kudus, Dipasang Sistem Irigasi Sprinkler

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Perbaikan demi perbaikan telah dilakukan di Stadion Wergu Wetan Kudus.

Perbaikan ini dilakukan agar Persiku Kudus bisa bermain di kandang sendiri pada Liga 2 yang akan dimulai September 2024.

Satu di antara perbaikan yang dilakukan yaitu kualitas lapangan.

Baca juga: PT Relasi Sport Muria Indonesia Badan Hukum Persiku Kudus di Liga 2, Berikut Susunan Pengurusnya

Baca juga: Inilah Sudirman, Sosok Pelatih Persiku Kudus di Liga 2, Mantan Pemain Timnas Indonesia Era 1991

Dalam hal ini, lapangan diratakan permukaannya dan dipasang sistem irigasi sprinkler.

Sistem irigasi inilah yang nanti akan menjadi tumpuan dalam penyiraman rumput stadion.

Pengerjaan pemasangan sistem irigasi sprinkler ini dikerjakan oleh PT Harapan Jaya Lestarindo atau Lestarindo Soccerfield.

Sedikitnya ada 18 pekerja yang dilibatkan dalam pemasangan sistem irigasi ini yang dimulai sejak Kamis 1 Agustus 2024.

“Musim kemarau saat ini memang air cukup sangat penting untuk dibutuhkan pada pertumbuhan rumput."

"Untuk mengejar pelaksanaan Liga 2 air wajib,” kata Direktur PT Harapan Jaya Lestarindo, Marwoto kepada Tribunjateng.com, Jumat (2/8/2024).

Target pemasangan sistem irigasi sprinkler akan selesai dalam lima hari ke depan.

Nantinya bakal ada 24 titik sprinkler di lapangan.

Setiap titik bisa menyemburkan air dengan semburan melingkar mengenai rumput.

Baca juga: Panpel Persiku Kudus Pastikan Perbaikan Stadion Sesuai Standar Demi Bisa Main di Kandang

Baca juga: Persiku Kudus Mulai Bersiap Hadapi Liga 2, Mulai Pilih Pemain yang Dipertahankan

“Selanjutnya setelah instalasi pemasangan sistem irigasi kami lakukan perataan permukaan rumput."

"Supaya aliran bolanya lebih baik daripada kondisi saat ini,” ujar Marwoto.

Setelah perataan rumput di Stadion Wergu Wetan Kudus, lanjutnya, akan dilakukan intensifikasi pertumbuhan rumput agar lebih rapat.

Saat ini tingkat kerapatan rumput hanya berkisar 80 persen.

Minimal target yang pihaknya terapkan kerapatan rumput mencapai 90 persen.

“Dan selanjutnya mengejar ketebalan rumput supaya aliran bolanya baik, pantulan bolanya baik sesuai standar Liga 2."

"Ketebalannya antara 1,8 sampai 2,2 sentimeter,” katanya.

Marwoto mengatakan, setelah proses pembenahan permukaan stadion, idealnya stadion sudah bisa digunakan untuk bermain sebulan ke depan.

Dalam perbaikan Stadion Wergu Wetan Kudus ini, beberapa telah selesai dilakukan.

Di antaranya pengecatan stadion yang kini berubah menjadi biru dari yang semula hijau.

Warna biru ini dipilih sesuai warna kebanggaan Persiku Kudus.

Kemudian untuk locker room pemain juga masih dikerjakan dengan dominasi biru. (*)

Baca juga: Sinergi Lintas Sektor, Batang Targetkan Eliminasi TBC di 2030

Baca juga: Bagus Bimo Alit Pengganti Dico Ganinduto di Pilkada 2024? Disebut Kandidat Kuat Calon Bupati Kendal

Baca juga: Meriahkan HUT ke-79 RI, Liga Lepek Kedung Rejo Batang Satukan Warga dengan Sportivitas

Baca juga: Pilwakot Semarang 2024, Partai Gerindra Usung Yoyok Sukawi ataukah Dico M Ganinduto?