Warga Kademangaran Tegal Bentangkan Bendera Merah Putih Raksasa Sepanjang 400 Meter & Lebar 3 Meter 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia, warga Desa Kademangaran, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, inisiatif membentangkan bendera merah putih raksasa sepanjang 400 meter dan lebar 3 meter.

Bendera merah putih ini membentang di sepanjang Jalan KH. Kurtubi RT 03/RW 02, Desa Kademangaran, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal dari ujung barat sampai ujung timur. 

Sesuai pantauan langsung Tribunjateng.com di lokasi pada Jumat (2/8/2024), bendera merah putih terpasang rapih di sepanjang jalan desa menggunakan bambu dan tali tambang untuk mengikat. 

Beberapa warga terutama pemuda Desa Kademangaran, juga terlihat berada di lokasi pemasangan bendera merah putih karena masih ada kegiatan seperti memasang lampu-lampu kecil, atau hiasan lainnya untuk semakin mempercantik tampilan. 

Ditemui di lokasi, Kepala Desa Kademangaran Feri Mi'rajul Munir mengungkapkan, pemasangan bendera merah putih di sepanjang jalan desa pada momen Agustusan bukan kali pertama, karena pada tahun sebelumnya juga sudah dilakukan kegiatan serupa namun dengan ukuran lebih kecil yaitu sekitar 138 meter. 

Sedangkan untuk tahun 2024 ini, bendera merah putih yang dibentangkan ukurannya lebih panjang lagi yaitu kurang lebih 400 meter dengan lebar 3 meter. 

Rencananya, bendera merah putih raksasa ini dipasang dari awal sampai akhir bulan Agustus 2024. 

"Ide pemasangan bendera merah putih raksasa ini, awal mulanya dari obrolan pemuda Desa Kademangaran yang tergabung dalam Komunitas Lincak. Kemudian ide tersebut disambut baik oleh warga desa, dan pada akhirnya suka rela iuran untuk merealisasikan ide tersebut," ungkap Feri Mi'rajul Munir, pada Tribunjateng.com. 

Feri Mi'rajul Munir mengatakan, dari sisi Pemerintah Desa pihaknya tentu mendukung dan ikut berkontribusi, termasuk warga yang suka rela iuran sejak enam bulan sebelumnya. 

Jika dihitung hasil iuran warga Desa Kademangaran, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal untuk pembuatan bendera merah putih raksasa terkumpul sekitar Rp 21 juta. 

Semuanya ikut terlibat dan membantu dalam proses pemasangan bendera merah putih raksasa, tidak hanya pemuda di komunitas Lincak saja, tapi juga warga dan Karangtaruna Desa Kademangaran semuanya guyub gotong royong. 

"Hasil iuran warga Desa Kademangaran untuk membuat bendera merah putih raksasa ini, mulai RT 04/RW 02, RT 05/RW 01, RT 01/RW 02, RT 03/RW 02 dan RT 02/RW 02 terkumpul kurang lebih Rp 21 juta. Ukurannya yang tidak biasa yakni panjang 400 meter dan lebar 3 meter, bendera merah putih kami jahit sendiri membutuhkan waktu sampai 3 bulan karena prosesnya bertahap," jelas Feri. 

Sementara itu, Ketua Panitia Komunitas Lincak Desa Kademangaran Alimin, menceritakan awal mula ide pembuatan dan pemasangan bendera merah putih raksasa setiap momen Agustusan atau HUT Kemerdekaan RI. 

Dikatakan Alimin, ide awal muncul dari hasil obrolan sambil ngopi pemuda Lincak yang kemudian tercetus ide pemasangan bendera merah putih pertama pada tahun kemarin sepanjang 138 meter. 

Kemudian pada tahun 2024 ini, pemuda Lincak berkoordinasi dengan pemerintah Desa Kademangaran, dan berkolaborasi dengan Karangtaruna desa setempat akhirnya diputuskan untuk membuat bendera merah putih lebih panjang lagi sampai 400 meter.