Berita Kendal
Peternak Ayam Petelur di Sukorejo Kendal Sambat: Pakan Mahal, Harga Jual Tak Ideal
Peternak ayam petelur di Desa Kalibogor Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal mengeluh, lantaran harga jual telur di tingkat peternak masih murah.
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Peternak ayam petelur di Desa Kalibogor Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal mengeluh, lantaran harga jual telur di tingkat peternak masih murah.
Saat ini, harga jual telur dari kandang ayam peternak langsung di Kendal, seharga Rp 24 ribu per kilogram.
Harga tersebut, dinilai tak ideal dengan perjuangan peternak dalam mencari pakan ayam.
Salah satu peternak bernama Muhammad Nur mengaku kesulitan mencari pakan ternak ayamnya.
Ia pun terpaksa mencampurkan pecahan jagung, bekatul dan konsentrat yang digunakan sebagai pakan ayam.
"Kebetulan di Sukorejo sini banyak petani jagung. Nah kita pakai jagung yang enggak terpakai pecah kecil-kecil," katanya ditemui di kandang ternaknya di Desa Kalibogor Kecamatan Sukorejo Kendal, Sabtu (3/8/2024).
Pemberian pakan campuran tersebut, sudah dilakukan ketika harga konsentrat melambung tinggi.
Ia tak memiliki alternatif lain selain mencampur ketiga bahan pakan tersebut.
Meskipun bahan pakan dicampur, namun ia menjamin kualitas telur yang dihasilkan tetap bagus.
"Sehari bisa satu kwintal telur. Ayamnya banyak ada ratusan. Kalau untung kotor itu sehari paling dapat Rp 300 ribu," tuturnya.
Ia berharap, Pemerintah Kabupaten Kendal bisa memberikan solusi mengatasi permasalahan ini.
Ia juga memberi dua usulan, antara harga telur di tingkat peternak dinaikkan, atau harga pakan ayam petelur diturunkan.
"Kalau harga dari kandang katakanlah Rp 27 ribu per kilogram, itu peternak baru ada kelebihannya. Sehingga kami bisa menikmati hasilnya," ungkap Muhammad Nur. (ags)
Baca juga: Pencurian Disertai Perusakan PJU di Jalan Blora-Randublatung, Bupati Arief Rohman : Prihatin
Baca juga: 11 Remaja Pelaku Tawuran Ditangkap dengan Barang Bukti Senjata Tajam dan Molotov
Baca juga: Kunjungi Pati, Wamentan Sudaryono Minta BRIN "Kembalikan" Para Peneliti ke Kementan
Baca juga: Biaya Persalinan Anak Kedua Tengku Dewi Ditanggung Dr. Richard Lee, Andrew Andika Tak Ikut Terlibat
Bupati Tika Usulkan Gedung Islamic Center sebagai Rintisan Sekolah Rakyat di Kendal |
![]() |
---|
Bupati Kendal Perkuat Pengawasan Melalui Tameng Desa untuk Berantas Perangkat Nakal |
![]() |
---|
Perbaikan Lanjutan Tanggul Kali Bodri Kendal Direncanakan Bulan Ini, Bupati: Masih Sementar |
![]() |
---|
Darurat Sampah di Kendal, Tempat Pembuangan Akhir Sudah Over Load |
![]() |
---|
Pesan Bupati ke Pengurus Paguyuban Kusuma Handrawina Nusantara Kendal: Jaga Warisan Budaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.