Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

Peternak Ayam Petelur di Sukorejo Kendal Sambat: Pakan Mahal, Harga Jual Tak Ideal

Peternak ayam petelur di Desa Kalibogor Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal mengeluh, lantaran harga jual telur di tingkat peternak masih murah.

Agus Salim
Peternak ayam petelur, Muhammad Nur tengah mengambil telur di kandang ayam miliknya di Desa Kalibogor Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal, Sabtu (3/8/2024).  

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Peternak ayam petelur di Desa Kalibogor Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal mengeluh, lantaran harga jual telur di tingkat peternak masih murah.

Saat ini, harga jual telur dari kandang ayam peternak langsung di Kendal, seharga Rp 24 ribu per kilogram. 

Harga tersebut, dinilai tak ideal dengan perjuangan peternak dalam mencari pakan ayam.

Salah satu peternak bernama Muhammad Nur mengaku kesulitan mencari pakan ternak ayamnya. 

Ia pun terpaksa mencampurkan pecahan jagung, bekatul dan konsentrat yang digunakan sebagai pakan ayam.

"Kebetulan di Sukorejo sini banyak petani jagung. Nah kita pakai jagung yang enggak terpakai pecah kecil-kecil," katanya ditemui di kandang ternaknya di Desa Kalibogor Kecamatan Sukorejo Kendal, Sabtu (3/8/2024).

Pemberian pakan campuran tersebut, sudah dilakukan ketika harga konsentrat melambung tinggi. 

Ia tak memiliki alternatif lain selain mencampur ketiga bahan pakan tersebut. 

Meskipun bahan pakan dicampur, namun ia menjamin kualitas telur yang dihasilkan tetap bagus.

"Sehari bisa satu kwintal telur. Ayamnya banyak ada ratusan. Kalau untung kotor itu sehari paling dapat Rp 300 ribu," tuturnya.

Ia berharap, Pemerintah Kabupaten Kendal bisa memberikan solusi mengatasi permasalahan ini. 

Ia juga memberi dua usulan, antara harga telur di tingkat peternak dinaikkan, atau harga pakan ayam petelur diturunkan.

"Kalau harga dari kandang katakanlah Rp 27 ribu per kilogram, itu peternak baru ada   kelebihannya. Sehingga kami bisa menikmati hasilnya," ungkap Muhammad Nur. (ags)

Baca juga: Pencurian Disertai Perusakan PJU di Jalan Blora-Randublatung, Bupati Arief Rohman : Prihatin 

Baca juga: 11 Remaja Pelaku Tawuran Ditangkap dengan Barang Bukti Senjata Tajam dan Molotov

Baca juga: Kunjungi Pati, Wamentan Sudaryono Minta BRIN "Kembalikan" Para Peneliti ke Kementan

Baca juga: Biaya Persalinan Anak Kedua Tengku Dewi Ditanggung Dr. Richard Lee, Andrew Andika Tak Ikut Terlibat

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved