Kasus Pembunuhan Irma Novitasari
Inilah Sosok Asep Saepudin Suami Siri yang Tega Habisi Irma Novitasari 7 Bulan Lalu
Asep Saepudin, pelaku pembunuh Irma Novitasari (24) pada 7 bulan lalu telah berhasil ditangkap.
Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM - Asep Saepudin, pelaku pembunuh Irma Novitasari (24) pada 7 bulan lalu telah berhasil ditangkap.
Mirisnya, Asep ternyata suami siri dari Irma Novitasari.
Sebelum ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka, Asep sempat mengaku kepada keluarga Irma jika korban kabur di jalan.
Baca juga: Di Daerah Ini Pelajar SMA Sudah Jadi Pengedar Narkoba Jenis Ganja dan Tembakau Gorilla
Dilansir dari sejumlah sumber, Asep (23) baru setahun menikah dengan Irma secara siri.
Namun Asep kerap menjatuhkan talak kepada Irma.
Ia jua memiliki sifat temperamen dan juga berakal pendek.
Bahkan Asep dikabarkan beberapa terjerat kasus narkoba.
Baca juga: Mayat Bayi Ditemukan di TPA Sampah Terbungkus Handuk Hotel Berbintang
Namun selalu berakhir dengan tebusan.
Sedangkan Irma yang merupakan seorang penyanyi mampu mencari uang sendiri.
Situasi rumah yang memburuk membuat Irma pergi dari rumahnya bersama Asep di Pacet, Kabupaten Bandung.
Asep membunuh Irma karena mendengar rumor jika istrinya berselingkuh.
"Walaupun belum bisa dibuktikan oleh tersangka bahwa korban selingkuh, namun tersangka melakukan perbuatannya dengan dibantu oleh tiga temannya," ujar Kusworo, saat jumpa pers di Mapolresta Bandung Kabupaten Bandung pada Jumat (2/8/2024).
Asep sendiri sudah merencanakan pembunuhan itu sejak lama.
Bahkan ia pernah melakukannya pada Desember 2023 namun gagal.
Sampai akhirnya ia berhasil membunuh sang istri siri pada Januari 2024.
Baca juga: Musim Kemarau Ekstrem, Petani di Blora Pilih Menanam Tembakau
Pelaku membunuh Irma dengan bantuan Abdul Gani (22), Usman Soleh (30) dan Agus Kurnia (21).
Asep membunuh istri sirinya pada Januari 2024 dengan cara digorok.
Sedangkan tiga pelaku lain beperan memegangi tangan, kaki dan membungkam Irma.
"Sedangkan yang lainnya membantu AS seperti memegang tangan, kaki, dan membungkam korban, saat AS menggorok korban dengan menggunakan golok," ujar Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo saat jumpa pers di Mapolresta Bandung, Kabupaten Bandung, Jumat (2/8/2024), dikutip dari TribunJabar.
Jasad Irma pun dikuburkan di kebun belakang rumah pelaku di Kampung Ciburial, Desa Pengabuan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung.
Kasus ini terungkap setelah beberapa waktu lalu keluarga Irma mendapat pesan Instagram dari orang tak dikenal yang mengatakan jika Irma telah mati.
Keluarga Irma lalu bertanya pada Asep, namun Asep mengatakan jika Irma kabur.
"Kemudian pada tanggal 28 Juli, keluarga korban ini mendapatkan informasi dari warga yang mengatakan bahwa korban (Irma) tidak usah dicari, karena sudah dibunuh oleh suaminya yaitu tersangka AS," ujar Kusworo.
Usai mendengar kabar tersebut, keluarga korban yaitu Ilyas Tari (30) melaporkan kepada pihak kepolisian.
Atas informasi tersebut, kepolisian langsung melakukan investigasi dan penangkapan.
"Ketiga tersangka yang membantu AS, ditangkap di rumahnya masing-masing di Kabupaten Bandung. Sedangkan tersangka utama, AS diamakan di Kabupaten Bandung," ucapnya.
Selain itu, Kusworo mengatakan pihaknya dari Satreskrim Polresta Bandung dengan tim Inafis melakukan proses ekshumasi kepada tempat yang dijadikan lokasi penguburan jenazah Irma oleh para tersangka AS.
"Namun demikian beberapa luka perkenaan yang disesuaikan dengan keterangan tersangka sudah bisa kita identifikasi dan nantinya akan dikuatkan oleh dokter dalam berita acara hasil otopsi," ujarnya.
Atas perbuatannya tersebut kepada Irma, para pelaku yakni AS, AG, US, dan AK dikenakan pasal berlapis, yakni pasal 340 tentang pembunuhan berencana, dan pasal 170 dengan ancaman hukuman seumur hidup.
(*)
Gelapkan Uang Rp480 Juta, Karyawan Toko Fashion Purwokerto Ditangkap Polisi Setelah 2 Tahun Beraksi |
![]() |
---|
DPRD Blora Temukan Poin Tak Wajar Perjanjian MBG: Ganti Ompreng Hilang hingga Rahasiakan Keracunan |
![]() |
---|
Truk Tronton Rem Blong Picu Kecelakaan Beruntun 6 Kendaran di Jalan Tol, 5 Orang Luka-Luka |
![]() |
---|
Dirut BPR Bank Jepara Artha dan 3 Pejabat Lain Pakai Uang Korupsi Kredit Fiktif untuk Umrah |
![]() |
---|
Penulis Asal Belanda Kagumi Arsitektur Bangunan di Kota Tegal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.