Berita Regional
Sadisnya Sandi Aniaya Anak Kandung Karena Kesal Istrinya Pulang ke Rumah Orang Tua
Sadisnya Sandi, aniaya bocah berusia 1 tahun karena kesal istrinya pulang ke rumah orang tua.
TRIBUNJATENG.COM - Sadisnya Sandi, aniaya bocah berusia 1 tahun karena kesal istrinya pulang ke rumah orang tua.
Mirisnya aksi penganiayaan itu direkam melalui ponselnya.
Kemudian pelaku mengirim hasil penyiksaan kepada anak balita itu kepada istrinya.
Baca juga: Dikenal Angkuh dan Sombong, Ini Pengakuan Pemilik Daycare Meita Irianty Soal Alasan Aniaya 2 Balita
Diketahui pelaku merupakan warga Desa Massulo Walie, Kecamatan Mattiro Sompe, Pinrang, Sulawesi Selatan.
Sandi kini sudah ditangkap polisi tega menyiksa anaknya karena kesal kepada istrinya yang pergi ke rumah orangtuanya.
"Sandi pelaku penganiayaan meminta istrinya pulang, terjadi percekcokan dalam sambungan telepon. Pelaku menganiaya sang anak berumur 1 tahun dilakukan sambil merekam.
Lalu rekaman penganiayaan dikirim ke istrinya sendiri," Kata Kasat Reskirm Polres Pinrang, AKP Andi Reza Pahlawan, Senin (05/08/2024).
Saat penyiksaan berlangsung, istri Sandi yang sedang berada di rumang orangtuaya di Soppeng, Sulawesi Selatan, meminta pertolongan keluarganya di Pinrang agar menyelamatkan anaknya.
nenek Sandi sempat menghentikan penganiayaan namun menyerah setelah ditendang.
"Setelah melihat video penganiayaan itu, kami dibantu TNI serta aparat desa setempat langsung mengamankan pelaku. Pelaku sempat melawan saat hendak dibekuk. " Papar Andi Reza.
Pelaku dan istrinya sudah setahun tidak bersama.
Sang istri pergi ke rumah ibunya di Soppeng.
Baca juga: Balita Jalani Operasi Akibat Pendarahan Otak Setelah Dianiaya Orangtua Asuh di Jakarta Utara
Istri yang tak disebutkan namanya itu tidak tahan karena pelaku sering dianiaya Sandi.
"Pelaku langsung kita bekuk di rumahnya. Kasus penganiayaan itu kita dalami. Apakah pelaku tidak hanya menganiaya sang anak, serta neneknya, tapi juga kerap melakukan penganiayaan terhadap istrinya," kata Andi Reza.
Saat ditangkap, Sandi sempat melawan dan menangis histeris. Ia tampak berontak saat hendak digelandang petugas. Usai menjalani pemeriksaan, Sandi ditetapkan sebagai tersangka. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ayah di Pinrang Aniaya Anak Balitanya karena Kesal Istri Pergi"
Tomy Berurusan dengan Polisi Setelah Bawa Golok Kejar Pria yang Dekati Pacarnya |
![]() |
---|
Puslabfor Bareskrim Dikerahkan untuk Ungkap Misteri Satu Keluarga Tewas Terkubur di Rumah Indramayu |
![]() |
---|
Sebar Tutorial Pembuatan Bom Molotov dan Hasut Pelajar, Admin Medsos Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Helikopter Hilang Kontak di Kalsel, 8 Orang Belum Diketahui Nasibnya |
![]() |
---|
Abay Korban Kebakaran DPRD Makassar Sempat Beri Pelukan Terakhir untuk Ibunya Sebelum Tewas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.