Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Surat Kabar Israel Ungkap Ribuan Tentara IDF Depresi

Tercatat, puluhan ribu IDF itu terbunuh hingga terluka selama berbulan-bulan pertempuran di Jalur Gaza, bahkan dinyatakan hilang.

JACK GUEZ / AFP
Tentara Israel sedang memperbaiki jejak tank, pada 18 Juni 2024, di perbatasan selatan Israel dengan Jalur Gaza. 

TRIBUNJATENG.COM - Puluhan ribu tentara Israel (IDF) tewas dan terluka selama perang di Gaza.

Surat kabar Israel Yedioth Ahronoth mengungkapkan hal tersebut.

Laporan yang diterbitkan Minggu (4/8/2024) ini menyebutkan jumlah tentara yang tewas ini tidak kurang dari 10.000.

Baca juga: Demonstrasi Tuntut PM Bangladesh Mundur Telan 43 Korban Jiwa

Tercatat, puluhan ribu IDF itu terbunuh hingga terluka selama berbulan-bulan pertempuran di Jalur Gaza, bahkan dinyatakan hilang.

Surat kabar itu juga mengungkap bahwa sekitar 1.000 tentara kini jadi korban yang menderita fisik dan mental.

Hal itu juga telah tercatat di departemen rehabilitasi Kementerian Keamanan Israel.

Mengutip Palestine Chronicle, Knesset maupun Pemerintah Israel telah terus maju dengan reformulasi dan pengesahan undang-undang untuk memperpanjang wajib militer IDF.

Hak ini dilakukan juga untuk menghindari para pasukan yang meninggalkan tugas IDF karena dalam keadaan frustrasi dan ketidakpastian yang signifikan.

Sementara menurut data resmi Israel, yang tunduk pada sensor militer, lebih dari 690 perwira dan tentara Israel telah terbunuh sejak 7 Oktober 2023.

Namun, ada tuduhan internal bahwa IDFmenyembunyikan jumlah (para korban) sebenarnya kerugiannya, yang diyakini jauh lebih tinggi.

Juli 2024 lalu, Saluran 12 Israel mengungkapkan bahwa 20.000 tentara pendudukan telah terluka di Gaza sejak 7 Oktober.

Dengan 8.298 tentara pendudukan Israel diklasifikasikan sebagai cacat.

Pada tanggal 12 Juli 2024, kabinet Israel menyetujui keputusan untuk memperpanjang wajib militer menjadi tiga tahun karena kekurangan personel. 

Keputusan ini akan disampaikan kepada pemerintah untuk disetujui dan kemudian dibawa ke Knesset (parlemen) untuk diundangkan.

Update korban di Gaza 

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved