Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pati

Canangkan Desa Gunungsari sebagai Kampung KB RPPA, Pj Bupati Pati Beri Edukasi & Ojo Kawin Bocah

Topik ini dikemukaan Henggar dalam acara Pencanangan Kampung Keluarga Berkualitas Ramah Perempuan dan Peduli Anak (KB RPPA) di Desa Gunungsari.

|
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: rival al manaf

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro berharap masyarakat menghindari pernikahan dini.

Hal ini sejalan dengan program Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, yakni "Ojo Kawin Bocah".

Topik ini dikemukaan Henggar dalam acara Pencanangan Kampung Keluarga Berkualitas Ramah Perempuan dan Peduli Anak (KB RPPA) di Desa Gunungsari, Kecamatan Tlogowungu, Rabu (7/8/2024).

"Ojo Kawin Bocah ini menjadi PR bagi kita semua. Di Kabupaten Pati secara keseluruhan, per Juli kemarin ada 256 pernikahan dini atau perkawinan bocah," ucap Henggar.

Dia menjelaskan alasan mengapa pihaknya selalu memberikan edukasi ojo kawin bocah pada berbagai kesempatan.

"Kita ingin generasi berikutnya yang dihasilkan dari perkawinan itu adalah generasi yang betul-betul sudah siap. Bayi lahir dari orang tua yang sudah cukup usia," ungkap dia.

Menurut Henggar, edukasi tidak kawin bocah juga mengandung nilai edukasi lain bahwa anak-anak sebelum melangsungkan pernikahan bisa bekerja atau mengembangkan usaha terlebih dahulu.

Di sisi lain, Henggar tak memungkiri bahwa di desa-desa terkadang masih ada kegelisahan yang dialami para orang tua jika anak perempuannya sudah "perawan" atau beranjak dewasa namun belum ada yang meminang.

Dalam hal ini, dia berharap para orang tua bisa memahami bahwa pernikahan dini mengandung risiko tertentu, termasuk risiko dalam aspek kesehatan.

"Jangan dipaksakan anak-anak menikah usia dini. Karena kasihan dia, ada organ-organ tubuh yang sebetulnya belum siap untuk hamil, dsb," tutur Henggar.

Menurut dia, edukasi ini penting untuk mewujudkan keluarga yang kuat dan harmonis, yang bisa menjadi penopang desa, kecamatan, hingga kabupaten yang kuat pula.

"Saya berharap nantinya kita betul-betul mewujudkan keluarga yang kuat dan harmonis. Maka kualitas hidup akan lebih baik. Mudah-mudahan bisa kita wujudkan itu," kata dia. (mzk)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved