Berita Kriminal
Kondisi Terkini Prada Defliadi Anggota TNI Dibacok Geng Motor, Terancam Buta Permanen
Kondisi terkini Prada Defliadi anggota TNI dibacok geng motor kini semakin memprihatinkan.
TRIBUNJATENG.COM - Kondisi terkini Prada Defliadi anggota TNI dibacok geng motor kini semakin memprihatinkan.
Kini ia terancam dengan kebutaan permanen.
Prada Defliadi, saat ini masih terbaring di Rumah Sakit Putri Hijau, Medan.
Baca juga: UPDATE Geng Motor Bacok Prada Defliadi: 5 Orang Jadi Tersangka, Ada Ketua Ikatan Pemuda Karya
Baca juga: NASIB Geng Motor Pembacok Anggota TNI, Wajah Lebam dan Masuk RS Usai Dijemput Pria Ramput Cepak
Menurut Kapendam I Bukit Barisan, Kolonel Inf Rico Siagian, saat ini personelnya tersebut masih menjalani perawatan akibat luka yang dideritanya.
"Anggota kita atas nama Prada DSK (Defliadi), sementara masih di rawat di Rumah Sakit Putri Hijau," kata Rico kepada Tribun-medan, Rabu (7/8/2024).
Ia mengatakan, luka yang diderita personelnya itu cukup serius, akibat dianiaya hingga dibacok oleh sejumlah orang dari OKP dan juga geng motor.
"Kondisi luka di bagian kepala, tangan, kemudian juga mata," sebutnya..
Dijelaskan, dari informasi terakhir yang didapat bahwa mata sebelah kiri Prada Defliadi mengalami kebutaan permanen..
"Laporan terakhir mata sebelah kirinya buta," tuturnya..
Sebelumnya, dua orang pelaku pembacok personel TNI AD bernama Prada Defliadi, ditangkap personel gabungan.
Adapun identitas keduanya pelaku yakni, DHM (Dolly Hamonangan Manurung) dan RDS.
Menurut Kapolrestabes Medan, Kombes pol Teddy Jhon Sahala Marbun, kedua pelaku ini ditangkap di dua lokasi yang berbeda..
Pelaku DHM ditangkap di rumahnya di Jalan Orde Baru, Kecamatan Medan Barat, oleh personel TNI.
Sementara pelaku RDS ditangkap di Jalan Bedagai, Kecamatan Medan Timur. Ia ditangkap oleh personel gabungan TNI dan Polri..
"DHM ini adalah ketua IPK, ranting Skip. RDS ini adalah anggota IPK," kata Teddy kepada Tribun-medan, Selasa (6/8/2024)..
Tim Gabungan Ini yang Berhasil Tangkap Pelaku Penusukan Kakak Adik di Kudus |
![]() |
---|
Empat Hari Pasca Peristiwa Tragis, Rumah Abu-abu Ika Rahmawati Masih Terpasang Police Line |
![]() |
---|
Remaja Kota Semarang Makin Brutal, Tawuran Sudah Pakai Bom Molotov |
![]() |
---|
Tersangka Bawa Bom Molotov dan Petasan Hendak Unjuk Rasa Anarkis di Tegal Diancam 12 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Mahasiswa Jepara Curi Tas Warga yang Main Bola, Ditangkap Korban Saat Sedang di Kampus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.