Berita Regional
Pelaku Penembakan Salah Sasaran di Bogor Ternyata Punya Bisnis Senjata Api Rakitan
Dua dari tiga tersangka penembakan ternyata mengelola bisnis jual-beli senjata api (senpi) rakitan.
TRIBUNJATENG.COM, BOGOR - Tiga orang menjadi tersangka kasus penembakan salah sasaran terhadap pengendara motor di Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Dua dari tiga tersangka ternyata mengelola bisnis jual-beli senjata api (senpi) rakitan.
Keduanya adalah AZ alias Roy (30) dan SI alias Joday (18).
Baca juga: Polisi Ungkap Kronologi Penembakan Salah Sasaran saat Tawuran di Bogor
Mereka merakit atau memodifikasi airsoft gun menjadi senpi laras panjang dan pendek.
Bisnis senpi rakitan di balik insiden penembakan terungkap usai dilakukan penangkapan dan penggeledahan di rumah AZ alias Roy di wilayah Bogor.
Dalam penggeledahan itu, polisi menemukan senpi laras panjang beserta senpi laras pendek jenis pistol makarov dan revolver.
Tak hanya itu, polisi juga mendapati puluhan amunisi dan berbagai macam alat modifikasi. Semua senpi rakitan telah disita pada saat penangkapan.
"Ditemukan di rumah kediaman tersangka AZ, senjata-senjata itu dirakit sendiri," kata Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro saat konferensi pers kasus penembakan salah sasaran di Mapolres Bogor, Cibinong, Selasa (6/8/2024).
Kendati demikian, Rio tidak menjelaskan detail bagaimana pelaku belajar hingga mendapatkan senpi rakitan tersebut.
Dia hanya memastikan pelaku merakit sendiri di kontrakan, sementara untuk peluru didapat dari mana, sedang diselidiki.
Pihaknya tengah berkoordinasi dengan Puslabfor Polri untuk mendalami senpi rakitan tersebut.
Dalam konferensi pers itu, Kapolres Bogor Rio menanyakan langsung kepada tersangka AZ selaku perakit atau penyedia senjata api.
AZ berdalih, dirinya hanya pemodal atau yang memberi dana, sedangkan proses pembuatan atau perakitan senpi diserahkan kepada orang lain.
"(Membangun bisnis senjata dari siapa?) saya cuman pemodal saja, Pak, yang buat senjata si SI ini," ujar AZ menjawab pertanyaan Kapolres.
AZ lalu mengaku belum lama ini ia telah menjual 4 unit senpi rakitan ke daerah Lampung. Harganya Rp 10 juta per unit.
| Terungkap Ternyata Faisal Tanjung Aktivis LSM Ternyata Bekas Murid Rasnal, Durhaka? |
|
|---|
| Nusron Wahid Akui Ada Pejabat BPN di Balik Sengketa Lahan Jusuf Kalla & Anak Perusahaan Lippo Group |
|
|---|
| Pemprov Janji Cairkan Gaji Rasnal dan Abd Muis yang Tak Dibayarkan Selama Ini, Total 1 Tahun 3 Bulan |
|
|---|
| Faisal Tanjung LSM Pelapor Guru Rasnal dan Abd Muis Melawan, Balas Netizen Pakai Tulisan Panjang |
|
|---|
| Tampang Faisal Tanjung Aktivis LSM yang Laporkan Guru Rasnal dan Abdul Muis Gegara Bantu Honorer |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/pelaku-penembakan-salah-sasaran-terhadap-seorang-pria.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.