Berita Demak
Alasan Banyak Pemuda Demak Gandungi Es Moni, Terungkap Bahan Dasarnya Arak Dicampur Minuman Energi
Pedagang di Demak menjual miras oplosan tersebut dari Rp 8.000 hingga Rp 10.000 menyesuaikan besar kecilnya kemasan
Editor:
muslimah
Tribun Jateng / Bram Kusuma
Infografis Bahan Baku "Es Moni" Miras Oplosan, Ternyata Dari Arak Tradisional Grobogan
"Ada yang dari produk-produk tertentu, ketika dikasih es sudah segar, ketika dikasih itu (miras) mungkin lebih segar," paparnya.
"Rata-rata mereka yang tertarik anak muda, karena minumannya murah," sambung dia.
Agus Sukiyono mengatakan, selama ini sudah mengimbau masyarakat untuk tidak mengkonsumsi es moni, lantaran membahayakan dan aturan Pemkab Demak juga tidak diperbolehkan.
Pihaknya pun berjanji, para pedagang yang kepergok menjual es moni untuk kedua kalinya akan diproses secara hukum.
"Penjual sudah kami ancam, bagi yang buka lagi, silakan menjual yang lain."
" Kalau itu (es moni) lagi, langsung kami proses hukum," pungkasnya. (*)
Berita Terkait
Berita Terkait:#Berita Demak
Harapan Baru Petani Demak, Normalisasi Sungai Pulihkan 450 Hektare Sawah yang Lama Terendam Banjir |
![]() |
---|
Warga Mranggen Desak Pemkab Demak Sediakan Unit Damkar, Selama Ini Tunggu dari Semarang |
![]() |
---|
Bantuan RTLH Demak 2026 Naik Jadi Rp20 Juta per Penerima, Bupati: Ada yang Potong Laporkan ke Saya |
![]() |
---|
Revolusi Literasi di Demak: Kini Bisa Pinjam Buku Secara Digital Lewat Aplikasi iDemak |
![]() |
---|
Warga Desa Babalan Demak Minta Adanya SLB, Bupati Siap Wujudkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.