Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Fakultas Kedokteran UMP Gandeng PT Herba Emas Wahidatama Kembangkan Jamu Sebagai Obat Alternatif

Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) MoU dengan PT Herba Emas Wahidatama terkait pengembangan jamu sebagai pengobatan alterna

Editor: deni setiawan
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
MoU Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) dengan PT Herba Emas Wahidatama terkait pengembangan jamu sebagai pengobatan alternatif. 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) terus berupaya untuk memperluas cakrawala ilmu pengetahuan dengan menjalin kerja sama strategis bersama PT Herba Emas Wahidatama.

Melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU), kedua pihak sepakat untuk mengembangkan dan memanfaatkan jamu sebagai bagian dari upaya peningkatan kesehatan masyarakat.

Penandatanganan MoU ini dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Purwokerto dan dihadiri oleh Wakil Rektor 1 UMP, Saefurrohman PhD, Dekan Fakultas Kedokteran UMP, Assoc Prof Dr dr M Mansyur Romi SU PA(K), serta jajaran direksi dan manajer dari PT Herba Emas Wahidatama.

Baca juga: UMP Gelar "Red Cross Competition and Action 2024" untuk Apresiasi Relawan Kemanusiaan

Baca juga: UMP Sabet Tiga Penghargaan di PKM Award 2024

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Kedokteran UMP, Assoc Prof Dr dr M Mansyur Romi menekankan pentingnya inovasi dalam pengembangan ilmu kedokteran, terutama di bidang herbal. 

“Kerja sama ini adalah angin segar bagi pengembangan ilmu kedokteran, khususnya dalam memajukan penggunaan herbal di masa depan."

"Fakultas Kedokteran UMP berkomitmen untuk terus melakukan inovasi dan penelitian guna menghasilkan produk yang bermanfaat bagi kesehatan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kerjasama UMP, Saefurrohman PhD menyampaikan harapannya agar kerja sama ini dapat memperkaya pengetahuan tentang herbal di Indonesia. 

"Dengan adanya kerja sama ini, berharap dapat mengembangkan herbal sebagai alternatif utama dalam pengobatan, sehingga manfaat jamu dapat diketahui dan dirasakan oleh masyarakat luas," kata Saefurrohman.

Penandatanganan MoU ini juga akan diikuti dengan peluncuran produk jamu hasil kolaborasi antara Fakultas Kedokteran UMP dan PT Herba Emas Wahidatama.

Produk tersebut diharapkan dapat menjadi solusi pengobatan alternatif yang efektif dan bermanfaat bagi kesehatan masyarakat.

Selain penandatanganan MoU, acara juga diisi dengan diskusi mengenai regulasi terbaru terkait pengembangan dan pemanfaatan jamu di Indonesia.

Diskusi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai peraturan yang harus dipatuhi dalam proses produksi dan distribusi jamu, serta mendorong inovasi lebih lanjut dalam industri herbal.

Kerja sama antara Fakultas Kedokteran UMP dan PT Herba Emas Wahidatama ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mempromosikan jamu sebagai salah satu solusi pengobatan alternatif di Indonesia, sekaligus meningkatkan pemahaman masyarakat tentang manfaat jamu dalam menjaga kesehatan. (*)

Baca juga: Special HUT RI, 79 Bikers Honda PCX Jateng Touring 79 KM dalam Convoy Merdeka

Baca juga: Tol Ngawi-Tuban-Lamongan-Gresik Sepanjang 116 Km, Daftar 69 Kecamatan di Bojonegoro Bakal Tergusur

Baca juga: Rachel Vennya Ungkap Alasan Putus dengan Salim Nauderer

Baca juga: Tidak Masuk Lewat Jalur Orang Dalam, Oxford United Mengaku Sudah Lama Pantau Marselino Ferdinan

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved