Berita Jateng
Bayu Jalar Prayogo Ingatkan Periksa Track Record Biro Umroh Haji: Banyak yang Tak Berizin Resmi
Masih banyaknya biro umroh dan haji abal-abal di Jawa Tengah menjadi perhatian serius bagi calon jemaah umroh dan haji.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Masih banyaknya biro umroh dan haji abal-abal di Jawa Tengah menjadi perhatian serius bagi calon jemaah umroh dan haji.
Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua DPD Asosiasi Muslim Pengusaha Haji dan Umroh Indonesia (AMPHURI) Jawa Tengah, Bayu Jalar Prayogo, pada Rabu (21/8/2024).
Menurut Bayu, praktik biro perjalanan ibadah yang tidak bertanggung jawab ini sering kali terjadi akibat tidak adanya izin resmi, jadwal keberangkatan yang tidak pasti, serta janji-janji yang tidak sesuai dengan kenyataan.
“Banyak biro perjalanan yang tidak memiliki izin resmi. Mereka sering kali memberikan jadwal keberangkatan yang maju mundur dan tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan di awal,” ujar Bayu.
Sebagai langkah pencegahan, DPD AMPHURI Jateng aktif melakukan edukasi kepada calon jemaah haji dan umroh mengenai pentingnya memilih biro perjalanan yang terdaftar resmi.
Saat ini, terdapat 45 anggota AMPHURI di Jawa Tengah yang semuanya memiliki izin resmi dari Kementerian Agama (Kemenag).
Secara nasional, AMPHURI mencatat adanya sekitar 600 biro perjalanan haji dan umroh yang terdaftar dan terverifikasi.
Bayu menekankan pentingnya memastikan biro perjalanan yang dipilih telah mendapatkan izin resmi dan memeriksa tiket serta visa keberangkatan secara teliti.
“Pastikan biro umroh yang Anda pilih memiliki izin resmi dan cek juga tiket serta visa keberangkatan anda,” tegas Bayu, yang juga merupakan pemilik Biro Umroh Arbani Madinah Wisata.
Bayu, yang juga seorang advokat dan pengusaha muda, menekankan perlunya calon jemaah untuk memeriksa track record biro perjalanan yang akan dipilih.
“Pastikan untuk mengetahui track record biro perjalanan sebelum memutuskan untuk menggunakan jasanya,” pesannya.
AMPHURI terus mendorong anggotanya untuk menjaga kualitas layanan dan kepercayaan jemaah.
Bagi biro umroh yang belum bergabung dengan asosiasi, AMPHURI juga aktif melakukan sosialisasi dan edukasi untuk mendorong mereka bergabung.
“AMPHURI berupaya menyatukan berbagai biro umroh dan haji dalam satu wadah koordinasi, untuk menciptakan sinergi yang baik dan menghindari persaingan bisnis yang tajam,” pungkas Bayu.
Setelah Munas AMPHURI di Jakarta pada 30 Juli-1 Agustus lalu, Bayu Jalar Prayogo dipercaya untuk memimpin DPD AMPHURI Jateng untuk periode empat tahun ke depan. (*)
Angka Kemiskinan di Jateng Turun, Ahmad Luthfi: Ini Hasil Kerja Tim |
![]() |
---|
Gus Yusuf Terima Penghargaan Tokoh Pamomong |
![]() |
---|
Golkar Berbagi 1.000 Sepatu untuk Anak-anak Sekolah di Jawa Tengah |
![]() |
---|
Pemprov Jateng Gelar Pelatihan Padat Karya Menghadapi Badai PHK |
![]() |
---|
Berkat Intervensi Menyeluruh, Kemiskinan Jawa Tengah Turun Jadi 9,48 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.