Berita Nasional
Nasib Pilu Mbah Sumiyati, Rumah Terdampak Proyek Underpass Tapi Uang Rp2,8 Miliar Diklaim Tetangga
Sumiyati (60), warga Kecamatan Gayungan, Kota Surabaya, Jawa Timur bingung rumahnya tiba-tiba diklaim jadi milik tetangganya, W.
Namun W kini telah pindah ke Sidoarjo setelah rumahnya menjadi bagian dari Jalan Frontage Ahmad Yani.
Pada 2019, proyek underpass dari Pemkot Surabaya akhirnya sampai ke telinga Sumiyati dan W.
Terdapat 23 rumah, termasuk rumah Sumiyati, yang akan terdampak proyek tersebut.
Rumah Sumiyati yang berukuran 119 meter persegi akan diganti dengan nilai Rp2,8 miliar.
Sumiyati kemudian diberitahu oleh W bahwa rumah yang dia tempati hanya numpang karena suratnya atas nama W.
"Padahal rumah yang tak tempati itu warisan dari orangtua, Sarmini dan Tarmidi."
"Orangtua Sumiyati menerima rumah tersebut dari kakek-neneknya, Martini dan Mat Ngali," terangnya.
Warga kemudian diminta untuk menandatangani appraisal di Pemkot Surabaya.
Saat itu W dan suaminya, A datang menjemput Sumiyati menggunakan mobil.
Mereka kemudian pulang bersama setelah urusan di Pemkot Surabaya, selesai.
Baca juga: Skenario Adik Samarkan Pembunuhan Kakak di Surabaya, Dibongkar Polisi
Baca juga: Kolaborasi Internasional UIN Walisongo dan UIN Surabaya: Langkah Menuju Universitas Bereputasi Dunia
11 Rumah Hadapi Sengketa Lahan
Dalam perjalanan pulang, W meminta Sumiyati untuk menyerahkan dokumen appraisal, dengan alasan akan diurus penetapan waris.
"Saya waktu itu percaya saja karena memang salah satu syarat pencairan dana adalah adanya hak waris."
"Sedangkan rumahnya (yang dia tahu) masih atas nama orangtua," ucapnya.
Sekarang, Sumiyati frustasi karena ketika dia meminta kembali surat rumahnya, namun hanya fotokopi yang diberikan.
Surabaya
mafia tanah
penipuan
Sumiyati Surabaya
Sengketa Lahan Proyek Underpass
Pemkot Surabaya
underpass
Polrestabes Surabaya
Pengadilan Negeri Surabaya
feature
Human Interest
Fakta Baru Satria Arta Kumbara Eks TNI AL: Hidup Hedon, Punya Utang Rp 750 Juta dan Judi Online |
![]() |
---|
Bikin Negara Rugi Besar, 5 Bos Tambang Batu Bara Jadi Tersangka Korupsi |
![]() |
---|
Inilah Sosok Bram, Pemenang Sayembara Logo HUT ke 80 Republik Indonesia, Art Director Lulusan ITB |
![]() |
---|
Polemik Fatwa Sound Horeg Haram, Ustadz Derry Sebut Sound Horeg Lebih Kencang dari Konser Metal |
![]() |
---|
Mantan Atlet Pebulu Tangkis Meninggal Dunia, Sosoknya Berjasa Bagi Taufik Hidayat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.