Berita Kudus
Ratusan Pelajar Dilibatkan Aksi Tanam Pohon dan Makan Makanan Sehat di Kudus
Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah bersama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Republik Indonesia
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Catur waskito Edy
Program makanan sehat diberikan kepada 30 pelajar TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) 1, 2 dan 3. Pelatihan bermedia sosial diikuti 50 peserta dari PDM Kudus, Organisasi Otonom Muhammadiyah Kudus, dai/mubaligh Muhammadiyah Kudus dan perwakilan dari Amal Usaha Muhammadiyah. Serta pelatihan kewirausahaan melibatkan 30 takmir masjid di lingkungan Muhammadiyah.
Kata dia, program ini bagian dari upaya mendukung pemerintah dalam memperbaiki generasi muda dan penguatan etos kerja. Dengan harapan menghasilkan output kegiatan yang bermanfaat bagi kemajuan Indonesia ke depan.
Melalui kegiatan pemberian makanan sehat, bagian dari awal atau pemanasan program makanan bergizi oleh pemerintah yang akan dijalankan sebentar lagi. Di mana Kudus didapuk menjadi salah satu daerah untuk menjalankan simulasi program makanan sehat dan bergizi pada September mendatang. Sehingga program kerja PP Muhammadiyah dengan pemerintah selaras dalam menyiapkan generasi yang unggul.
"Alhamdulillah Kudus jadi salah satu daerah yang menjalankan program Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) 2024. Di dalamnya juga ada kegiatan pelatihan kewirausahaan bagi takmir, ini bagus ketika nantinya bisa ditularkan ke jemaah masjid/musala," jelas dia.
Ketua Tim Kerja PP Muhammadiyah, Muhammad Sofyan menambahkan, kegiatan Gerakan Nasional Revolusi Mental melibatkan unsur Muhammadiyah hingga peserta didik di lingkungan Muhammadiyah.
Menandakan bahwa Muhammadiyah memiliki peran aktif sebagai agen perubahan, terutama program makan sehat bagi calon generasi penerus bangsa.
Program yang dijalankan diharapkan jadi inspirasi dan pendorong di Kabupaten Kudus untuk lebih memperhatikan kesiapan SDM, lingkungan, kemandirian takmir, hingga cara bermedia sosial warganya.
"Penanaman pohon jadi penting. Di mana tantangan global warming harus diantisipasi, terutama di pantura. Kami juga akan melatih takmir masjid sampai mandiri, mengajak generasi muda agar lebih bijak dan positif dalam bermain sosial media," tegasnya. (Sam)
Baca juga: Siap-siap! Ini 3 Akun yang Dilaporkan Aaliyah Massaid Gara-gara Tuduh Hamil Duluan
Baca juga: RuKI Goes to School Sasar SMKN 01 Slawi
Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu "Crystal Ball" - Keane
Baca juga: Kaesang Pangarep Pasti Gagal Maju di Pilkada 2024: Ini Alasan dari PSI dan Keputusan MK
Harus Penuhi 1.200 Lux, 4 Lampu Penerangan Stadion Wergu Wetan Kudus Disidak PT LIB dan PSSI |
![]() |
---|
65 Persen Rampung, Gedung Baru Pelayanan SKCK Polres Kudus Diharapkan Lebih Nyaman dan Cepat |
![]() |
---|
Ini Penyebabnya, Perbaikan 13 Sekolah Rusak di Kudus Belum Terlaksana Hingga Akhir Agustus |
![]() |
---|
10 ASN Pemkab Kudus Terima Sanksi Disiplin, Tersebar di 3 OPD |
![]() |
---|
Sempat Hilang di Kudus, Beras SPHP Kini Kembali Muncul di Pasaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.